Risiko di Balik Pemeriksaan CT Scan

VIVAnews - Radiasi yang dari pemeriksaan CT scan ternyata lebih besar dari yang diperkirakan, dan bisa menimbulkan kematian. Hal tersebut menurut penelitian yang dipublikasi dalam Archives of Internal Medicine. Hasil penelitian menunjukkan radiasi dari CT scan pada 2007 menjadi pemicu 29.000 penyakit kanker dan menimbulkan kematian 15.000 warga Amerika Serikat.

"Yang kita pelajari adalah efek radiasi dari CT scan lebih dari yang diperkirakan dan memicu timbulnya banyak penyakit kanker," kata Dr. Rita Redberg, editor dari Archives of Internal Medicine, seperti VIVAnews kutip dari MSNBC.

CT scan banyak dilakukan oleh dokter untuk bisa melihat kondisi organ tubuh bagian dalam. Biasanya Ct scan dilakukan untuk mengurangi atau menghindari tindakan operasi. Tetapi, CT scan ternyata memaparkan radiasi yang lebih banyak dibandingkan peralatan sinar X yang konvensional.

Tim peneliti menganjurkan para tim medis untuk meminimalisasi pemeriksaan pasien menggunakan CT scan. Cara lainnya adalah dengan membatasi dosis pemeriksaan CT Scan dan membuat standarisasi. Hal itu untuk menghindari dampak buruk dari CT scan karena fungsi utamanya adalah membuat pemeriksaan yang detil demi kesehatan pasien. 

CT scan (Computed Tomography scan) adalah perpaduan teknologi sinar X dan komputer untuk menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam secara melintang. Dalam pemeriksaan ini pasien berbaring pada alas untuk kemudian dimasukkan dalam tablet besar yang bentuknya seperti donat. Lalu, diberikan radiasi dengan dosis tertentu dari segala arah. Proses tersebut hanya memakan waktu beberapa menit saja dan hasilnya sangat detail.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024