Kenali Produk Beracun di Rumah Anda

VIVAnews - Banyak dari kita yang sering menggunakan barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal tersebut bisa dipicu banyak hal, salah satunya tren yang dibentuk oleh kalangan industri. Jangan terjebak oleh iklan atau membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Ada beberapa barang yang banyak digunakan oleh masyarakat. Padahal, sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan dan bisa membahayakan karena banyak mengandung racun. Berikut empat barang tersebut.

1. Penyegar udara
Sebagian besar aroma penyegar udara bisa membuat indra penciuman Anda menjadi kebas karena menggunakan anestesi kimia. Penyegar udara juga mengandung aerosolĀ  yang mudah dihirup ke dalam paru-paru. Hal itu tentu saja bisa membahayakan kesehatan Anda. Lebih baik maksimalkan ventilasi udara untuk menghilangkan aroma tidak sedap dalam ruangan dibandingkan menggunakan penyegar udara kimia.

2. Makanan kaleng

Banyak makanan kaleng yang dilapisi dengan resin epoksi dan mengandung bisphenol-A (BPA). Para ahli percaya, BPA terkait dengan dengan gangguan hormon, obesitas, dan penyakit jantung. Untuk itu hindari makanan kaleng, Anda bisa menggantinya dengan makanan beku.

3. Mainan karet
Hati-hati jika memberikan mainan karet untuk buah hati seperti bebek karet. Mainan karet biasanya terbuat dari PVC, plastik beracun. PVC bisa mengontaminasi udara dam membuat hormon tidak stabil.

4. Botol plastik
Kurangi atau sebaiknya hindari penggunaan botol minuman plastik. Apalagi jika botol plastik tersebt telah terkena sinar matahari atau panas. Kandungan racun dalam plastik cukup tinggi dan sangat berbahaya.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024