Makanan Sehat yang Bikin Gemuk

VIVAnews - Beberapa makanan terlihat sehat dan mengandung nilai gizi tinggi. Tapi, tak semua makanan yang terlihat menyehatkan menguntungkan kesehatan. Seperti halnya burger yang terdiri dari beragam bahan makanan, seperti daging, sayuran dan bumbu-bumbu lengkap ternyata tidak menyehatkan. Bahkan, makanan itu merupakan makanan 'sampah' yang menyamar sebagai makanan sehat.

Maka itu, cermati kandungan makanan sebelum menyantapnya. Cari tahu juga makanan lain yang dianggap menyehatkan namun bisa membuat berat badan melambung.

Sushi
Sayuran dan rumput laut yang membungkus sushi memang rendah kalori. Tapi, kebanyakan sushi menggunakan krim keju, mayonaise, atau saus pedas sebagai olesan. Bahkan, ada juga yang ditambah dengan tempura sajian laut.

Perlu diketahui, sushi roll standar bisa mengandung 500 - 600 kalori. Belum lagi dihitung kandungan kalori dari kecap yang penuh dengan natrium. Mungkin makanan ini tidak akan membuat berat badan Anda naik drastis, tapi bisa
menimbun lemak di bagaian paha dan pinggul Anda.

Buah kering
Buah kering mengandung lima hingga delapan kali lebih banyak kalori daripada jenis buah segar. Hal ini terjadi karena buah kering sudah mengalami dehidrasi dan jauh lebih padat.

Anggur segar, misalnya, memiliki 60 kalori per cangkir, sedangkan kismis memiliki 460 kalori. Meningkatnya jumlah kalori pada buah kering juga karena adanya penambahan gula.

Mencampurkan kopi dengan krim
Anda memasukkan sedikit krim ke dalam cangkir kopi, sepertinya cara yang tidak berbahaya untuk mendapatkan kalsium. Tetapi, beberapa sendok krim dan kopi per cangkir yang Anda minum dua atau tiga kali sehari dengan cepat bisa berubah menjadi 200 atau lebih kalori ditambah jumlah yang sama. Ini seperti lemak dalam mentega besar.

Teh dalam kemasan
Kebanyakan teh yang dikemas dan dijual di berbagai minimarket atau supermarket saat ini mengandung gula dan madu yang kaya kalori. Satu botol teh bisa mengandung 200 kalori, sama dengan kandungan kalori dalam minuman bersoda.

Rice cakes (Ranginang)
Makanan ringan ini dianggap bebas lemak dan rendah kalori. Tapi, makanan ini tidak mengandung serat atau protein. Para pakar kesehatan mengatakan, jika dikonsumsi, tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi, tapi hanya kalori.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024