VIVAnews - Sumbatan kotoran telinga (serumen prop) yang banyak ditemukan pada anak-anak usia sekolah dasar seringkali diabaikan orangtua. Padahal sumabatan serumen ini dapat mengakibatkan gangguan pendengaran yang pada akhirnya bisa menganggu proses penyerapan pelajaran anak-anak di sekolah.
Berdasarkan hasil survei cepat yang dilakukan oleh Profesi Perhati dan Departemen Mata FKUI di beberapa sekolah di 6 kota di Indonesia, diketahui prevalensi serumen prop pada anak sekolah cukup tinggi yaitu antara 30-50%.
Saat ini Kementrian Kesehatan pun tengah gencar melakukan kegiatan sederhana yaitu melakukan “Gerakan membersihkan telinga” yang telah dicanangkan dalam peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran (HKTP) pada hari ini, Rabu 3 maret 2010 di SDN 05, Rawasari, Jakarta Pusat.
Dalam peringatan HKTP hari ini, himbauan gerakan untuk membersihkan telinga kata Staf Ahli Menkes Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi dr.Krishnajaya, telah disebarluaskan ke semua propinsi di Indonesia melalui Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas serta sekolah-sekolah melalui Tim Pembina UKS baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.
“Kami berharap, gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kebersihan dan kesehatan telinga sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan pendengaran,” kata Krishnajaya.
Ketua Komnas Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian, Damayanti Soetjipto pun menyatakan, selama satu bulan ke depan pihak Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan 33 rumah sakit di Indonesia, dokter THT dan dokter praktek pribadi memberikan pelayanan gratis untuk membersihkan kotoran pada telinga. “Ini diberikan secara cuma-cuma,” katanya.
Namun, bagi Anda yang ingin membersihkan telinga sendiri tanpa bantuan tenaga medis, perlu hati-hati, terutama saat mebersihkan liang telinga. Karena sesungguhnya liang telinga tidak perlu dibersihkan sebab telah terdapat mekanisme “membersihkan sendiri” sehingga kotoran dapat keluar dengan sendirinya.
Berikut tips yang bisa memandu Anda, saat mebersihkan liang telinga agar aman dan tidak menyebabkan luka :
- Gunakan kapas lidi atau cotton bud. Jangan menggunakan benda runcing seperti peniti, pena, pensil, jepit rambut atau korek api untuk mebersihkan atau menggaruk telinga.
- Memasukkan ujung kapas lidi ke dalam liang telinga paling dalam satu sentimeter.
- Jangan mengorek kulit liang telinga terlalu kuat.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PEVS 2024 yang Digawangi Moeldoko Siap Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Isyaratkan Terharu Diratukan Pacar Baru, Happy Asmara Justru Dituding Belum Move On
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Happy Asmara baru-baru ini, kembali mengunggah konten di akun Tiktoknya. Ia tampak menangis terharu karena merasa diratukan oleh kekasih barunya, Gilga Sahid.
Selengkapnya
Isu Terkini