Masker Tepat Untuk Kulit Berjerawat

Masker putih telur.
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Stres, perubahan kadar hormon, obat-obatan tertentu dan bahkan perjalanan udara bisa memicu timbulnya jerawat. Untuk mengatasinya, Anda bukan hanya harus selalu menjaga kebersihan kulit wajah tetapi juga menggunakan obat jerawat.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Penggunaan masker dengan formula khusus untuk wajah berjerawat juga bisa digunakan agar penyembuhan jerawat menjadi lebih cepat. Dalam memilih masker, sangat penting untuk mempertimbangkan bahan yang terkandung didalamnya.

Seperti dilansir dari Modernmom.com, asam salisilat adalah bahan penting dalam masker jerawat karena berfungsi mengempeskan jerawat dan memuluskan kembali kulit yang mengalami peradangan. 

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Bahan lain yang juga penting adalah benzoil peroksida atau tea tree oil. Keduanya berfungsi mengeringkan jerawat secara cepat dengan membunuh bakteri. Formula lainnya, yaitu sulfur yang berfungsi untuk mengurangi minyak dan menghilangkan noda pada wajah. 

Anda juga bisa memilih masker yang mengandung retinoid atau asam glikolik. Formula ini bisa memperlambat produksi sebum (lapinyan minyak) yang menyumbat pori-pori kulit serta mempercepat pertumbuhan sel-sel kulit baru.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Sebelum menggunakan masker jerawat, pastikan kulit Anda bersih, kering dan bebas dari riasan dan produk perawatan kulit. Gunakan juga penjepit rambut atau ikat kepala, agar rambut tidak mengganggu saat Anda menggunakan masker.  

Anda bisa mengaplikasikan masker dengan jari ataupun kuas. Pastikan masker ditempelkan merata pada wajah dan leher. Biarkan masker mengering pada kulit, biasanya sekitar 15 hingga 30 menit. Setelah itu bersihkan dengan air dingin dan keringkan dengan handuk lembut.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024