- JustJared
VIVAnews - Foto-foto mesra Justin Bieber dan Selena Gomez saat sedang berlibur di Hawai beredar luas. Ternyata, munculnya foto-foto itu mengundang reaksi dari penggemar setia penyanyi asal Kanada tersebut. Para fans Bieber mengancam akan membunuh Gomez.
Ancaman terhadap Gomez disampaikan sejumlah penggemar Bieber melalui twitter. Mereka juga mengungkapkan kata-kata pedas kepada bintang Disney tersebut.
"Jauhi Justin, pedofil," kata salah satu fans Bieber yang marah di twitter seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 30 Mei 2011.
Sedangkan pesan-pesan lainnya lebih seram lagi. Mereka menyampaikan ketidaksukaannya terhadap Gomez dan mengancam akan membunuhnya.
"Saya akan membunuhnya pada malam hari di bawah tempat tidurnya yang bau," ungkap salah satu fans lain. Ada juga pesan lainnya yang tak kalah mengerikan. "Selena Gomez sudah mendekati kematian, pelan-pelan dan menyakitkan," ucap penggemar lainnya.
Sepertinya, Gomez sudah membuat fans setia Bieber yang dikenal dengan nama Belibers itu murka. Mereka tak terima bintang idolanya itu bermesraan dengan bintang serial 'The Wizards of Waverly Place'. Mereka tak rela melihat Bieber mesra dengan Gomez di depan publik.
Mereka juga meragukan hubungan tersebut. Para fans beranggapan, Gomez menjalin hubungan dengan Bieber karena maksud tertentu.
"Dia berkencan dengan Bieber demi popularitas," ungkap fans di Facebook.
Tak hanya itu, salah seorang penggemar juga mengungkapkan rasa tidak sukanya pada Gomez dan menganggap wanita itu telah merebut Bieber.
"Saya benci Gomez karena mengencani pria saya,"tulisnya di Facebook. Status itu pun menarik perhatian. Kata-kata tersebut mengundang sekitar 2 ribu komentar termasuk pernyataan yang bernada menghina.
Ini bukan pertama kalinya, Gomez mendapatkan ancaman pembunuhan dari penggemar Bieber. Ketika mereka baru dikabarkan pacaran, wanita berambut hitam ini juga sudah menerima ancaman yang sama. (eh)
Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak ambil pusing meski partainya gagal melenggang ke Senayan.
