VIVAnews - Tahun 2011 dan 2012 menjadi saat berkabung bagi industri musik dunia. Bagaimana tidak, dua musisi papan atas, Amy Winehouse dan Whitney Houston, harus meninggalkan dunia lebih cepat.
Winehouse ditemukan tewas di kediamannya pada 23 Juli 2011. Sementara Houston ditemukan tewas di sebuah hotel pada Sabtu, 11 Februari 2012. Ajang Grammy Awards yang digelar di Los Angeles, Minggu malam, 12 Februari 2012 pun menjadi kesempatan bagi musisi dunia mengenang kedua penyanyi tersebut.
Pembawa acara Grammy Awards, LL Cool J mengajak para hadiri untuk berdoa bagi mendiang Houston. "Meski ia pergi terlalu cepat, kami tetap diberkati oleh semangat musiknya," ujar LL Cool J seperti dilansir Reuters.
Pihak penyelenggara juga memutar video berisi penampilan Houston saat menyanyikan lagu "I Will Always Love You" di acara Grammy Awards sebelumnya. Adapun penyanyi Jennifer Hudson dijadwalkan tampil membawakan lagu tersebut malam ini waktu setempat.
Penyanyi Melanie Fiona yang memenangkan piala Grammy untuk kategori Best Traditioal R&B Performance tak ketinggalan berbicara soal Houston. "Whitney Houston, saya tidak akan berdiri di sini jika bukan karena Anda," ujar Fiona saat menerima penghargaan.
Momen haru lainnya terjadi saat orangtua Amy Winehouse, Mitch dan Janis Winehouse, naik ke atas panggung untuk mewakili sang putri menerima penghargaan Grammy kategori Best Pop Duo/Group Performance. Amy Winehouse menerima penghargaan itu lewat lagu "Body and Soul", duetnya bersama Tony Bennett. (umi)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
