Eko Patrio Bangkitkan Lagi Lupus

Jumpa Pers Mencari Bintang Lupus
Sumber :
  • VIVAlife/Heryu Nandiasa
VIVAnews
Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang
- Karakter remaja ikonik Indonesia yang sukses di tahun 90an, Lupus, kembali bangkit ke layar lebar. Eko Patrio melalui Komando Production, mengangkat kembali karakter Lupus dalam film 'Bangun Lagi Dong Lupus'.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

"Saya ingin Lupus bangun lagi karena udah 15 tahun nggak bangun-bangun. Saya ingin berkali-kali bangun dari mimpi dan mudah-mudahan bisa memberikan nilai tambah buat penonton," ujar Eko ditemui saat premier film 'Bangun Lagi Dong Lupus' di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Senin, 1 April 2013.
Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap


Meski demikian, sang penulis novel sekaligus penulis skenario, Hilman Hariwijaya, juga melakukan berbagai penyesuaian agar bisa masuk dengan kondisi remaja saat ini.


"Dibikin lebih sopan. Awalnya saya bikin
gokil
banget tapi gak mau bikin slapstik. Akhirnya Mas Benny  (sutradara) nambahin. Adaptasi tak terlalu sulit, saya masih bergaul sama anak-anak sekolah. Saya cuma mikir gimana Lupus hidup lagi di jaman sekarang," tutur Hilman.


Setelah melakukan audisi terbuka untuk beberapa karakter, akhirnya mereka mendapatkan peran yang pas untuk karakter Lupus. Remaja lelaki berusia 21 tahun bernama Miqdad Addausy, yang berhasil terpilih menjadi Lupus.


Film 'Bangun Lagi Dong Lupus' banyak mendapat apresiasi dari para penggemar Lupus yang hadir sore tadi. Eko berharap melalui film ini masyarakat mendapat alternatif tontonan yang menghibur.


Selain itu, Eko menyatakan akan tetap menjaga agar hubungan antar remaja yang ditampilkan dalam film Lupus yang akan ditayangkan pada 4 April mendatang itu tidak terlalu vulgar.


"Saya nggak bisa ngomong film Indonesia gak berkualitas. Saya memberi pilihan. Di tengah kegalauan para pembuat film, bikin film, untung atau nggak. Saya sudah berikan apresiasi. Ini film bisa jagain anak muda. Nggak ada tuh sekwilda [sekitar wilayah dada], jangankan itu, mau ciuman aja saja nggak jadi-jadi terus. Mudah-mudahan bukan hanya tonton tapi tuntutan," harapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya