VIVAlife - Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak potensi wisata yang dapat dibanggakan. Sayangnya, selama bertahun-tahun wisatawan asing umumnya hanya mengenal Bali. Padahal, masih banyak objek wisata yang tak kalah menarik dari Pulau Dewata, salah satunya Teluk Jailolo.
Teluk yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara ini, dapat dicapai dengan pesawat ke Ternate. Anda kemudian harus menyeberang selama kurang lebih 45 menit untuk sampai ke Teluk Jailolo. Jailolo memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang masih kental. Selain itu, keindahan alam bawah lautnya patut disambangi para pencinta diving.
Nah, bagi Anda yang tertarik mengunjungi tempat ini, akan diadakan Festival Teluk Jailolo 2013 pada 16 hingga 18 Mei 2013. Festival tahunan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam, budaya, dan bisnis di wilayah Jailolo, Halmahera Barat.
Festival yang telah diadakan sebanyak empat kali sejak 2009 tersebut menawarkan berbagai acara menarik seperti spice parade, spice expo, menyusuri perkebunan rempah-rempah di acara spice trip, lomba memancing, lomba renang, dan mendayung.
Ada pula fun diving, di mana Anda akan diajak menanam karang laut dan melihat konservasi hutan bakau. Selain itu, akan diselenggarakan ritual laut Sigofi Ngolo, juga pesta budaya di pinggir pantai untuk menikmati makanan adat bersama masyarakat lokal dengan membakar ikan sebanyak 10 ton.
Bagi penggemar adat istiadat, akan ada pertunjukan tarian tradisional, acara makan makanan tradisional bersama, upacara adat khas Jailolo, serta parade gerobak sapi.
Di puncak acara akan ditampilkan pertunjukan musikal drama dan tari yang mengambil tempat di sebuah panggung di atas laut dengan judul Sasadu on The Sea, sebuah karya yang ditulis oleh Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar, dan Dimas Leimena. Selain keterlibatan seniman dan budayawan Indonesia, Festival Teluk Jailolo 2013 nanti juga akan dimeriahkan oleh NOAH, sebagai salah satu musisi yang mendukung pariwisata Indonesia.
Tak hanya itu, festival yang bertemakan The Treasure of Golden Spice Islands tersebut ditargetkan untuk memecahkan dua rekor MURI, yaitu Panggung Festival Pertama di Atas Laut dan Pengiriman Postcard Terbanyak.
"Festival ini digelar untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan lebih mengekspose pariwisata Halmahera Barat, Maluku Utara, khususnya Jailolo kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara," ucap Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata, Esthy Reko Astuti, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta.
Hal yang sama diungkapkan oleh Bupati Halmahera Barat, Namto H. Roba SH. "Festival Teluk Jailolo 2013 ini merupakan tahun kelima sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009 dan setiap tahunnya selalu berhasil menarik perhatian. Tidak hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara," ucapnya.
Namto juga mengatakan, seluruh rangkaian acara yang digelar di festival tersebut merupakan ide dari masyarakat lokal. Bahkan, seluruh pengisi acara merupakan pemuda-pemudi lokal yang mengikuti workshop dan dilatih sejak April. Dia mengungkapkan, tahun ini, festival ditargetkan mencapai 10.000 pengunjung.
Saat ini, di Teluk Jailolo, telah terdapat satu hotel, 15 penginapan, dan 75 homestay yang terus-menerus berkembang sejak diadakannya Festival Teluk Jailolo yang pertama. (art)
Olahraga Ini Ampuh Bakar Lemak Opor dan Rendang, Bye-bye Perut Buncit!
Setelah mengonsumsi banyak makanan berlemak, jangan lupa melakukan aktivitas olahraga agar lemak-lemak yang menumpuk di tubuh bisa terbakar.
