Waspada Kandungan Berbahaya Suplemen Seks

suplemen
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Dengan berbagai alasan, seperti malu berkonsultasi ke dokter mengenai kelemahan seksual, banyak kaum pria memilih berbelanja suplemen penambah gairah seks secara online. Hati-hati, sebab suplemen seks belum tentu aman, meski dalam kemasan tertera label alami. Tak sedikit suplemen seks yang beredar mengandung obat keras yang hanya boleh diminum dengan resep dokter.
Indonet Resmikan Layanan Digital Terbaru EDGE 2 dengan One-Stop Solution

Ahli di Harvard Medical School mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suplemen  peningkat kemampuan seks efektif. Bahkan, suplemen bisa menyebabkan bahaya serius karena kandungannya yang malah merusak fungsi organ tubuh. 
Sambil Menangis, Istri Cerita Temani Dorman Borisman di Saat-saat Terakhir

Menurut peneliti, produsen suplemen yang mengklaim produknya alami kerap diam-diam menambahkan resep viagra agar obat herbal lebih efektif. Dimuat Live Science, penambahan obat keras dalam herbal seringkali belum diuji sehingga tak terjamin keamanannya.
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund Lantaran Tak Penuhi Ketentuan Ekuitas dan Rekomendasi Pengawasan

Bahkan jika obat herbal aman, dapat menyebabkan efek samping seperti tekanan darah tinggi bila diminum bersamaan dengan obat lain.

Asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School Dr Pieter Cohen mengatakan, "Produk-produk ini juga tak efektif, atau jika bekerja bisa berbahaya karena mengandung obat berbahaya." 

Empat tahun silam, 12 orang di Asia dilaporkan meninggal setelah mengasup suplemen seks yang mengandung obat diabetes. Selain memperketat regulasi, Dr Cohen mendorong dokter untuk meresepkan obat pada pria dengan disfungsi ereksi agar tak tergiur membeli suplemen. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya