Lagunya Digubah Erwin Gutawa, Ini Komentar Waljinah

Waldjinah
Sumber :
  • Vivanews/Fajar Sodiq (Solo)
VIVAlife
Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini
- Erwin Gutawa dan putrinya Gita Gutawa melakoni project album anak-anak. Bertajuk 'Di atas Rata-rata', album ini berisi 13 lagu yang dinyanyikan 13 anak-anak. Salah satu lagu milik penyanyi legendaris, Waljinah.

Detik-Detik Wanita ODGJ Ngamuk Rusak Minimarket di Bekasi, Pemotor Dipukuli

Menariknya lagu tersebut bakal digubah dan dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Erwin Gutawa. Waljinah sang empunya lagu pun merasa bangga dengan upaya Erwin dan anak-anak besutannya.
Polisi Mandek Proses Kasus Pemerasan SYL, di Mana Firli Bahuri Sekarang?


"Senang juga ya, lagu ini kan sudah populer berpuluh tahun lalu. Kemudian dipopulerkan lagi sekarang. Apalagi yang menyanyikannya masih berusia anak-anak," ucap Waljinah kepada
VIVAlife.


Erwin Gutawa  menyempatkan diri menyambangi kediaman Waljinah di Solo. Bersama dengan anak didiknya yang menyanyikan Walang Kekek, Erwin memamerkan hasil gubahannya.


"Anak itu nyanyinya bagus banget. Baru anak-anak nyanyi keroncongnya sudah bagus. Pengucapan lafal huruf
A I U E O
-nya kentara banget. Apalagi
cengkok
keroncongnya udah dapat," cerita penyanyi yang sering diundang ke Istana Negara pada masa Presiden Soeharto.


Cerita Waljinah, Erwin senang sekali saat anak didiknya disanjung olehnya. Lagu tersebut sengaja dipilih Erwin lantaran syairnya memang bagus. Sayangnya lagu tersebut berbahasa Jawa.


"Kalau diubah ke dalam bahasa Indonesia kan jadi lebih banyak yang mengerti arti maksud lagu tersebut," tutur Waljinah.


Lagu Walang Kekek dalam album Di atas Rata-rata dinyanyikan seorang penyanyi cilik bernama Woro Mustika Siwi berusia 10 tahun. Woro Mustika merupakan dalang cilik. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya