VIVAlife - Bertahun-tahun menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakit diabetes akut yang dideritanya, Rini S Bon Bon kini berhasil sembuh.
Berbagai macam cara pengobatan ia lakukan. Bahkan, pengobatan alternatif ikut dilakoninya. Berangsur, kondisi Rini S Bon Bon yang sempat mengalami penurunan berat badan hingga 30 kilogram, kini kembali sehat.
Jika mengingat masa sakitnya, Rini mengaku sedih. Tapi, kini, kesehatannya sudah pulih 80 persen.
"Dulu, kadar gula darah saya sampai 600. Saya juga sempat stroke, paru-paru terendam. Saya pasrah saat itu," kata Rini yang ditemui setelah menjadi bintang tamu di acara Seputar Obrolan Selebriti (SOS) ANTV, Jumat, 14 Juni 2013.
Rini pun mengaku, menderita diabetes akut, ia sempat koma. Dokter yang menanganinya sempat menyatakan, ia tak akan bisa hidup lama. Namun, kekuatan doa dan usaha keluarga membawanya sembuh kembali.
Kini, Rini tak mau penyakitnya bertambah parah. Meski saat ini ia sudah mulai sehat kembali, ia ingin gaya hidupnya lebih sehat.
"Dulu gaya hidup saya memang buruk. Setiap malam selalu ngemil cokelat. Bahkan, saya nggak tahu diabetes itu apa dan bahayanya bagaimana. Tapi, sekarang saya lebih waspada dan menjaga pola hidup sehat," ujarnya lagi.
Saat ini, Rini kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Ia kembali sibuk menjalani rutinitasnya sebagai artis. Namun, Rini tak mau ngoyo mengejar rezeki di dunia yang pernah membesarkan namanya.
Meski begitu, bisa dibilang, ia tetap eksis di dunia entertainment setelah mengalami penyakit yang sempat hampir merenggut nyawanya.
"Alhamdulillah, rezeki selalu datang dari tempat yang tak pernah diduga. Saya sadar dengan fisik saya, nggak bisa seperti dulu. Bukannya mau tolak rezeki. Biar sedikit yang penting berkah, ngapain banyak tapi bikin sakit," ujarnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut kisah Rini S Bon Bon menjalani pengobatan diabetes, lihat videonya (art)
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.
