- Media Palu
VIVAnews - Abu jenazah presenter dan artis lawas, Kris Biantoro tiba di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi, Kamis, 15 Agustus 2013. Sebelum melakukan proses penaburan di tengah laut, pihak keluarga melakukan prosesi doa kembali untuk melepas jenazah.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada lima kapal yang membawa keluarga dan kerabat untuk menabur abu almarhum di tengah laut. Sekitar 30 menit perjalanan, waktu yang ditempuh dari bibir pantai menuju tengah laut dengan menggunakan perahu nelayan.
Seluruh keluarga akhirnya menabur abu jenazah di tengah laut dengan suasana penuh haru. Jika sebelumnya keluarga berencana membawa pulang sebagian abu Kris Biantoro, ternyata pihak keluarga mengubah keputusannya dengan menabur semua abunya. "Iya semua abunya, sama guci-gucinya ke laut," ujar salah satu putra Kris, Arto.
Para keluarga dan kerabat terlihat ikhlas melepas kepergian seniman serba bisa itu. Hal tersebut terlihat dari wajah-wajah keluarga yang mengantarkan abu jenazah ke tengah laut. "Selamat jalan papa," teriak anak-anak Kris melepas kepergian ayah tercinta mereka sambil melambaikan tangan ke laut.
Kris Biantoro meninggal dunia pada Selasa, 13 Agustus 2013, di usia 75 tahun. Kepergian almarhum yang secara mendadak membuat kaget keluarga dan teman terdekatnya. (umi)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
