- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAlife - Satu lagi band dalam negeri unjuk kemampuan di kancah musik internasional. Band punk rock, Saint Loco, berhasil masuk dalam festival musik alternatif bernama 'Envol et Macadam Festival' di Quebec, Kanada.
Band yang beranggotakan Joe (vokalis), Beery (vokalis), Iwan (gitar), Gilbert (bass), dan Nyong Webzter (drum) akan berangkat ke Kanada pada 5 September mendatang. Mereka pun mendapat kesempatan untuk tampil sebanyak dua kali, yakni 6 dan 7 September.
Usaha band pelantun Kedamaian itu untuk sampai Kanada tak mudah. Mereka harus melalui tiga tahap. "Pertama, kita kirim video klip untuk di semifinal. Di situ ada 10 band, yang harus dipilih oleh penggemar. Sampai tinggal lima band,” terang Beery, saat jumpa pers di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Agustus 2013.
Mereka kemudian diadu selama 25 menit di hadapan juri. Beery melanjutkan, rasanya seperti kembali ke masa awal nge-band. Sedangkan Gilbert, mengaku cukup gugup ketika dinilai lagi oleh para penggemarnya melalui voting. Apalagi saat menunggu pengumuman.
Meski sempat lega, ia juga merasa deg-degan saat harus mempersiapkan penampilan selama di sana. Namun, Saint Loco tetap bersemangat untuk tampil di festival yang sudah diselenggarakan selama delapan tahun itu.
"Kita senang, bangga, excited banget. Pengen tahu gimana reaksinya di sana. Khususnya waktu bawain lagu bahasa Indonesia," tutur Beery.
Tahun ini merupakan tahun ke-8 penyelenggaraan 'Envol et Macadam Festival' yang berpusat di kota Quebec. Festival ini bertujuan untuk mencari band-band terbaik di dunia. Tahun 2013 hadir 10 negara tamu dan 15 musisi internasional. (ren)
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
