Seleb@Seleb

VIDEO: Film Digugat Keluarga Soekarno, Apa Jawaban Hanung?

Aksi Demo Anti FPI
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAlife
Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina
- Sutradara Hanung Bramantyo kerap menghadapi masalah menyangkut film karyanya. Kali ini, film terbarunya yang tengah diproduksi, berjudul
Soekarno: Indonesia Merdeka
Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal
, digugat. Tak main-main, putri Soekarno sendiri yang telah melayangkan somasi pada Raam Pundjabi, produser film.
Daftar Motor Matik Bekas Paling Laku di Pasaran

Menurutnya, penokohan dan alur cerita film yang rencananya akan tayang pada akhir tahun 2013 itu tidak sesuai dengan fakta. Rachmawati merasa, ada poin-poin perjanjian yang telah dilanggar. Menanggapi hal itu, Hanung santai. Ia tetap memproduksi filmnya, bahkan berencana
scoring
di Moskow, serta
editing
dan
mixing
di Bangkok.


“Saya kan orang kreatif, tidak ada hubungan dengan perjanjian antara Pak Raam sebagai pemilik modal dan Ibu Rachma. Tapi kita juga berdiskusi. Sutradara tidak selalu otoriter, saya juga melakukan proses,” ujar Hanung, seperti dapat disaksikan dalam
Seleb@Seleb ANTV
berikut.


Menurut suami Zaskia Addya Mecca itu, penggarapan film
Soekarno: Indonesia Merdeka
sudah sesuai prosedur. Termasuk saat memutuskan Ario Bayu untuk memerankan sosok
founding father
. Karena itu, jika kasus ini sampai dimejahijaukan, Raam selaku produser pun siap.


“Tapi saya harap tidak ya. Bung Karno itu bukan ide, tapi kenyataan. Sejarah. Ketika itu akan difilmkan oleh perusahaan yang berpengalaman dan bekerja sama dengan Bu Rachma, itu bagus untuk kita berdua,” ujar petinggi Multivision Plus itu.


Selama ini, Rachma mengaku telah membentuk tim sendiri untuk terlibat dalam film
Soekarno: Indonesia Merdeka
. Menurutnya itu penting, karena meski banyak referensi, produser maupun sutradara film itu belum pernah bertemu Sang Proklamator untuk memahami
gesture
-nya.


“Saya terlibat mengoreksi. Jangan sampai tim Hanung banyak menyimpang. Sejauh ini saja skenario sudah tiga kali revisi,” ujar Rachmawati. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya