Taman Berhias Batu Alam

VIVAnews – Batu alam selalu menarik dijadikan elemen dekoratif di bagian rumah, terutama taman. Aplikasi batu alam yang berpadu dengan rimbunnya tanaman membuat taman lebih natural.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Dekorasi batu alam pada taman bisa diterapkan untuk taman dengan berbagai gaya desain. Baik taman bergaya natural, tropis, mediterania, hingga taman modern dan minimalis sekali pun. Penerapan batu alam bisa pada dinding taman, kolam, jalan setapak, batu pijakan dan sebagainya.

Pilihan batu alam sangat beragam. Masing-masing batu memiliki karaktristik yang berbeda. Misalnya batu kali  berwarna hitam memiliki kesan kuat, kokoh, tapi sangat alami dan berkesan dingin. Sedangkan batu paras dari Yogyakarta yang berwarna putih gading memberikan kesan lebih hangat dan bernuansa tropis.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Batu-batu ini biasanya dijual berupa lempengan. Ada yang bentuknya alami, ada pula yang berbentuk geometris kotak-kotak.Lempengan batu yang berbentuk alami proses pemasangannya lebih sulit. Jika pemasangannya tak tepat, hasilnya kurang menyatu.

Lempengan batu yang berbentuk kotak-kotak aplikasinya lebih variatif. Bisa dipasang rata atau pun maju mundur sehingga dinding terlihat lebih bertekstur.

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

Sedangkan untuk penghias jalan setapak atau menutupi tanah, biasanya digunakan batu koral kecil-kecil. Batu koral pun pilihannya bermacam-macam. Ada yang berwarna hitam atau putih seukuran biji salak, ada pula yang sangat kecil seukuran kacang tanah. Biasanya batu koral dijual dalam kemasan kantung plastik. Selain indah, batu koral ini juga bisa menjadi alat refleksi untuk telapak kaki Anda.

Perawatan
Agar batu alam dekoratif lebih awet, Anda tentu harus melakukan perawatan khusus. Karena letaknya yang bersentuhan dengan udara luar, batu alam rawan kusam dan mudah ditumbuhi lumut.

Supaya bebas lumut dan jamur, lapisi batu alam dengan cairan vernis. Cairan itu akan mencegah pori-pori batu menyerap terlalu banyak air. Perhatikan juga saat pemasangan. Jangan sampai celah di antara batu telalu besar. Dan bersihkan sisa semen secepatnya supaya lapisan batu tak berkerak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya