VIVAnews - Kini, perawatan liposuction alias sedot lemak tidak perlu melewati proses operasi. Menurut Dr. Valentin Low, ahli bedah kecantikan dari Paragon Medical Suites, Singapura, perawatan untuk ‘mengikis’ lemak tubuh ini bisa dijalani tanpa operasi, tapi dengan menggunakan laser. Perawatan ini cocok bagi Anda yang takut akan operasi atau tidak menginginkan adanya luka atau bekas operasi pada kulit.
Klinik kecantikan mulai berlomba-lomba menawarkan terobosan baru penyedotan lemak dengan laser, tanpa rasa sakit, dan pembedahan, tidak ada pendarahan dan efek samping. Bahkan setelah menjalani terapi ini, Anda dapat langsung memulai aktivitas sesudah perawatan 30 menit kemudian.
Alat ini bisa memecahkan lemak di tempat-tempat yang tidak diinginkan. Sehingga tubuh bisa dibentuk agar terlihat seksi. Tindakan yang dilakukan dengan menembakkan sinar laser di titik-titik lemak tertentu pada tubuh.
Cara ini relatif lebih aman dan tidak meninggalkan luka bekas apapun. Karena sinar laser hanya menembus lapisan lemak yang diinginkan saja. Setelah lemak dihancurkan oleh laser, maka lemak akan dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem pembuangan kita melalui urine setelah diproses oleh ginjal.
Lantas, siapa yang memerlukan laser liposuction?
- Bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan dan telah melakukan diet dan olahraga, tamun berat badan tak kunjung turun. Teknologi canggih laser liposuction mampu mengangkat lemak-lemak yang susah diangkat.
- Anda yang memiliki ukuran tubuh sedang dan besar yang ingin menyempurnakan bagian tubuh tertentu. Seperti perut, paha, lengan dan bokong .
- Liposuction tidak dianjurkan bagi Anda yang sudah bertubuh ideal dan kurus.
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
