Yuk, Mudik Sambil Berwisata Kuliner di Bandung

Lotek
Sumber :
  • VIVA/ Beno Junianto

VIVA.co.id – Bandung banyak mendapat julukan, mulai dari Kota Kembang, Kota Sejuk, Kota Heritage, Kota Kreatif, Kota Seni Budaya, Kota Factory Outlet, Kota Mode, Kota Jaipong, hingga Kota Pendidikan Teknologi. Karena itu, wajar jika banyak tokoh Bandung yang terkenal dan eksis di berbagai posisi penting di negeri ini

Jalan-jalan ke Bandung, Coba Kuliner Unik Ini di Gang Nikmat

Namun, ada satu lagi julukan bagi kota Bandung, yakni Kota Gastronomi. Itu karena Bandung dinilai merupakan kota yang sangat layak dan meyakinkan untuk tempat mendalami seni dan ilmu pengetahuan, mempelajari kebiasaan makan yang baik di daerah atau lokasi tertentu.

“Dari Bandung lahir banyak makanan-makanan khas, yang dahsyat luar biasa saat disantap di Kota Bandung,” kata Vita Datau Mesakh, Ketua Akademi Gastronomi (AGI), yang sudah blusukan mencari menu-menu khas Bandung yang terus dikembangkan dengan baik.

Makanan Penghangat Badan, Ini 5 Resep Seblak Mie

Karakter Bandung yang memiliki banyak seniman positif juga banyak melahirkan banyak tempat-tempat kuliner yang mengusung konsep Bistro dan Pop Up Market. Tetapi sebagai kota yang memiliki sejarah penting dalam pembangunan peradaban Indonesia, makanan-makanan tradisional masih tetap menjadi pilihan para wisatawan yang datang dari luar Bandung.

Nah, Vita merekomendasikan 10 kuliner Bandung yang khas, dan wajib Anda kunjungi. Berikut ini diantaranya, menurut rilis yang diterima VIVA.co.id dari Kementerian Pariwisata, Jumat, 1 Juli 2016.

5 Kuliner Unik Khas Bandung, Cocok Buat Oleh-oleh

Iga Bakar si Jangkung

Bagi para penggemar daging, rasanya makanan ini bisa memenuhi selera Anda. Iga yang dibakar selama tiga jam di dalam kuali tanah liat ini diungkep dengan bumbu khas manis gurih ini. Dijamin iga sapinya akan memanjakan lidah Anda. Apalagi iga bakar ini disajikan tanpa tulang. Pilihan taburan yang ditawarkan adalah cabai rawit, tomat atau bawang merah.

Mau tahu kenapa namanya si Jangkung? Itu karena postur tubuh sang pemilik yang tinggi menjulang. Penggemar iga silakan kunjungi warung tenda di Jalan Cipaganti yang buka pukul 11.00- 21.00 WIB ini.

Nasi kalong

Hidangan di warung nasi ini dinamakan kalong karena memang bukanya hanya di malam hari. Warung makan ini menyediakan lebih dari 20 jenis lauk yang bisa disantap dengan nasi gurih atau nasi hitam. Nah, nasi hitam ini sangat spesial karena bumbunya yang khas, yaitu beras merah yang dimasak dengan kluwek, cabe merah, bawang merah, dan kelapa parut goreng atau sangrai juga daun salam, tentunya bumbu dasar lainnya.

Nasinya menjadi hitam karena kluweknya, tetapi rasanya menjadi khas karena kelapa parut goreng dan daun salam. Penasaran? Mampir saja ke alan. R.E. Martadinata. Warung buka mulai pukul 19.00 WIB.

Paskal Food Market

Jika Anda tidak punya banyak waktu di Bandung, maka tak perlu khawatir. Ada Paskal Food Market di Jalan Pasir Kaliki. Sentra ini selalu dihebohkan oleh pengunjung dan Anda bisa menemukan banyak pilihan makanan khas Bandung, makanan lokal dan bahkan internasional. Suasananya yang terbuka memungkinkan Anda menikmati udara sejuk Bandung. Harga yang ditawarkan juga tidak akan menguras kantong. Disarankan untuk datang di malam hari karena suasananya yang indah dan romantis dengan cahaya obor sebagai pelengkap eksterior.

Sate anggrek

Ada punya hobi yang mirip Presiden Obama? Penggemar sate? Ada Sate Anggrek di Jalan Anggrek bersimpangan dengan Jalan Riau yang perlu dicoba. Menu macam-macam sate menjadi pilihan, mulai dari sate ayam, sate kambing, sate sapi dan sate telur. Bukan saja rasanya yang enak tetapi juga ukuran nya yang besar dan dagingnya yang empuk.

Daging sate dibumbui dahulu kemudian diungkep, membuat tekstur lapisan luar daging menjadi lebih kasar setelah dibakar. Pilihan yang menjadi favorit adalah sate dengan bumbu kecap dengan pelengkapnya yaitu irisan tomat, bawang merah dan cabai rawit. Asap yang mengepul dan aromanya saat dibakar membuat siapapun semakin tak sabar menunggu pesanan. Sate ini juga termasuk makanan favorit Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.

Kupat tahu gempol

Makanan legendaris ini sangat layak dicoba, sebagai apresiasi cita rasa tradisional dan rasa cinta kita terhadap makanan tradisional sekaligus mendorong pelestariannya. Kupat Tahu Gempol di Jalan Gempol Kulon no. 53 ini sudah ada sejak tahun 1975. Letaknya hanya 50 meter dari Roti Gempol yang terkenal itu.

Potongan tahu goreng, ketupat, tauge disiram dengan bumbu kacang kental dan taburan kerupuk merah. Tahu yang dipasok langsung dari pusat tahu Bandung Cibuntu mempunyai tekstur kenyal dan lembut yang menjadi ciri khas kupat tahu gempol ini. Aslinya adalah dari kupat tahu khas Mangunreja Tasikmalaya. Tetapi keberadaannya yang sampai sekarang eksis di Bandung menjadi pilihan yang tak boleh terlewatkan. Buka dari pukul 07.00 WIB.

Lotek

Kalau Madiun tersohor dengan pecel pincuk, maka di Bandung ada lotek. Bedanya, tambahan kencur di bumbunya yang membuat rasanya sangat istimewa. Lotek termasuk dalam makanan sehat berserat tinggi, dan pastinya tidak membuat gemuk walaupun disantap dua piring sekaligus tanpa nasi. Sebagai menu makan siang lotek dengan nasi panas dan kerupuk kampung rasanya luar biasa sulit dibayangkan. Ada beberapa tempat untuk menikmati lotek, namun salah satu yang terfavorit adalah yang berlokasi di Jalan Kalipah Apo 42 yang sudah berdiri sejak 1953.

Mie kocok Bandung

Satu lagi makanan yang patut dicoba langsung di tempat asalnya, mie kocok Bandung. Sajian mie, dengan potongan kikil, tauge disiram dengan kuah bening yang kaya kaldu dan gurih akan lengkap rasanya jika ditambahkan jeruk nipis dan kecap. Taburan seledri, daun bawang dan bawang goreng menguatkan rasa. Kerupuk kampung putih adalah teman menyantap mie kocok ini.

Saat ini banyak pilihan tempat menikmati mie kocok Bandung. Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah Mie Kocok SKM di Jalan Sunda yang sudah ada sejak 1970. Tempat lainnya silahkan kunjungi Pak Enco di Kebon Kawung dan Mih Kocok Mang Dadeng di Jalan Banteng 67.

Kampung Daun

Tempat kuliner ini sudah tidak asing lagi bagi banyak pengunjung yang sering datang ke Bandung. Menu makanan di sini lebih pas untuk dimakan beramai-ramai atau sekeluarga. Pilihan menunya adalah makanan Indonesia dan Western Food. Tempat ini bisa menjadi penghilang penat Anda selama perjalanan mudik dan tempat untuk mendapatkan sensasi makan di Lembang. Sehingga semua makanan yang dihidangkan akan terasa sekali Soul of Bandung-nya. Selamat mencoba Kampung Daun di Jalan Sersan Bajuri.

Yoghurt Cisangkuy

Yoghurt adalah jenis minuman hasil olahan melalui proses fermentasi susu. Sehat tentunya karena berisi banyak bakteri baik bagi usus kita dan berkalsium tinggi. Kalau dengar kata yoghurt pasti terbayang rasa asam, tetapi Youghurt Cisangkui menawarkan aneka pilihan rasa yang tidak asam melainkan lezat, mulai dari stroberi dengan potongan-potongan buahnya, moka, cokelat, leci dan masih banyak lagi. Tempat Kuliner yang satu ini sudah ada sejak 1976. Alamatnya di Jalan Cisangkuy no 66.

Hummingbird Eatery

Restoran ini wajib dikunjungi Anda semua yang hobi mengunggah foto di media sosial. Sekali lagi gastronomi bukan hanya bicara makanan, sejarah, bahan baku dan cara memasak saja, tetapi juga budaya dan pengalaman. Selfie dan wefie bersama makanan dan suasana resto juga menjadi bagian dari budaya kekinian. Menunya sangat variatif yakni menu-menu lokal, Asia dan Barat. Restoran yang berlokasi di sebuah rumah di Jalan Progo yang ditata sedemikian rupa ini pun wajib menjadi bagian dari eksplorasi kuliner Anda di Bandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya