- iStock
VIVA.co.id - Selama sembilan bulan, bayi berenang di dalam kandungan ibunya. Itu sebabnya, setelah lahir, bayi jadi senang berenang. Karena, hal itu mengingatkan dirinya akan kondisi saat ia dulu berenang di rahim sang bunda.
Baca juga:
Selain itu, renang bisa membuat bayi nyaman dan tidak rewel. Itu sebabnya, banyak bayi tersenyum dan tertawa saat berenang. Ayah bunda, jangan lengah ya, saat mengajar si kecil renang.
Tubuhnya harus terus dipegangi, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selain itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, sebelum mengajarkan si kecil berenang.
Sebelum masuk air, suhu bayi harus sama dengan suhu kolam, agar ia tidak kaget ketika mulai menyentuh air. Caranya mudah, basuh tubuh si kecil dengan air kolam renang, sehingga lama-lama suhu badannya sama dengan air kolam. Usap dengan air, mulai dari kaki hingga ke bagian tubuh.
Saat sudah masuk kolam, ajari ia menggerakkan kaki dan tangan. Hati-hati, bagi bayi yang baru pertama kali berenang, jangan sampai kepalanya terbenam, durasi renangnya pun maksimal hanya 15 menit. Jangan lebih, karena bayi bisa hypothermia alias kedinginan. Tips selengkapnya mengajari si kecil renang,
Sarah Pecahkan Rekor Dunia Renang Gaya Kupu-kupu
Dia memecahkan rekor dunia yang tercatat di kejuaraan dunia tahun lalu
