VIVA.co.id - Ketika datang bulan, seorang wanita biasanya cemas, saat mendapati fakta, ternyata menstruasinya sedikit, atau malah terlalu banyak lebih dari yang biasa. Sebenarnya, apa yang terjadi? Mengapa volume haid seorang wanita kadang bisa berubah-ubah?
Dokter Deffy Leksani dari Meetdoctor menjelaskan, darah haid yang keluar saat seorang wanita datang bulan memang tak selalu sama. Kadang jumlahnya sedikit, hanya flek-flek cokelat yang selesai dalam tiga hari. Tapi, di bulan berikutnya, bisa jadi melonjak sangat banyak dan bentuknya gumpalan.
“Gangguan haid karena volume darah haid dibedakan menjadi dua, yaitu karena hipomenorrhea dan hipermenorhhea. Hipomenorrhea terjadi jika volume darah haid kurang dari 3 pembalut sehari, sedangkan hipermenorhhea, jika volume darah haid lebih dari 5 pembalut sehari,” ujarnya.
Penyebab bisa dari sedikitnya volume darah haid atau lamanya haid kurang dari tiga hari, misalnya karena kelainan bawaan rahim yang kecil (hipoplasia), kelainan hormon karena rendahnya hormon estrogen-progesteron. Banyak sedikitnya darah haid yang keluar, dipengaruhi penebalan dinding rahim yang bisa diketahui lewat USG.
Serangan Pasukan Israel Kini Menargetkan Perempuan Palestina di Gaza
Di Jalur Gaza yang terkepung, pasukan pendudukan Israel dengan sengaja menargetkan perempuan palestina dalam serangan genosida mereka.
