Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Demi meningkatkan kesehatan masyarakat, banyak cara dapat dilakukan. Salah satunya dengan menanam pohon trambesi. Trambesi sendiri, adalah tumbuhan yang diyakini memiliki kemampuan menyerap satu juta ton gas CO2 setiap tahunnya.
Selain itu, hadirnya pohon trambesi dapat menjadi upaya memerangi perubahan iklim serta dampaknya. "Trambesi jenis pohon yang memiliki daya serap tinggi. Sehingga bila dilakukan penanaman massal, dapat mengatasi pemanasan global," ujar Endes N Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan IPB, yang dikutip dari rilis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tak Ada Lagi Ribut-ribut di Barcelona
Selain itu, hadirnya pohon trambesi dapat menjadi upaya memerangi perubahan iklim serta dampaknya. "Trambesi jenis pohon yang memiliki daya serap tinggi. Sehingga bila dilakukan penanaman massal, dapat mengatasi pemanasan global," ujar Endes N Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan IPB, yang dikutip dari rilis.
Lebih lanjut, ia menambahkan hadirnya pohon trambesi dapat melindungi perubahan iklim, bahkan yang ekstrem sekalipun. Saat ini, konsentrasi gas CO2 di udara meningkat karena kendaraan bermotor dan sektor industri.
Selain itu, trambesi dapat hidup di daerah kering atau tergenang air. Pada bagian akar, trambesi mengandung bakteri rhizobium, sesuatu yang dapat mengikat nitrogen di udara, sehingga dapat membuat tanah lebih subur.
Keunggulan lain, cabang trambesi kuat sehingga cocok untuk peneduh jalan. Terlebih, bentuk daunnya yang kecil menghasilkan zat allelopathyu, yang dapat membuat tumbuhan lain dapat tumbuh di bawahnya. Untuk itu, 17 Desember 2015 mendatang, akan digelar kegiatan Menanam Trambesi sejauh 1350 Kilometer, dari Merak-Banyuwangi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, ia menambahkan hadirnya pohon trambesi dapat melindungi perubahan iklim, bahkan yang ekstrem sekalipun. Saat ini, konsentrasi gas CO2 di udara meningkat karena kendaraan bermotor dan sektor industri.
