- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id - Setiap wanita di seluruh dunia menginginkan memiliki tubuh yang langsing dan proposional. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh indah dan ideal. Salah satunya adalah dengan menjalani diet.
Tetapi, menjalani diet tidak semudah membalikkan telapak tangan. Itulah yang dialami Mega Edyawati. Mega mengaku dulu berat badannya mencapai 120 kilogram.
"Dulu suka diledek, dibilang gajahlah, pas naik angkot disebut ibu. Padahal, aku masih SMA waktu itu," kenang Mega yang ditemui di acara Meet Our LWC 2015 Winner, di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya ia sempat menjalani diet sendiri. Berat badannya berhasil turun 20 kilogram dalam jangka waktu satu tahun.
Merasa belum puas, akhirnya Mega memutuskan untuk mengikuti lomba penurunan berat badan yang diadakan LightHOUSE. Ia pun berbagi rahasianya menurunkan berat badan dengan cara menyenangkan.
"Tiga hari pertama hanya makan buah dan sayur, ini dilakukan sebagai detoks. Kemudian, dilanjut dengan pola makan yang telah diajarkan dari tim ahli gizi klinik," ungkapnya.
Mega membagi rahasia makanan yang dikonsumsi, setelah melewati tahap detoks itu. Dua potong roti gandum dengan selai buah, tapi hanya satu sendok teh, satu butir telur omelet. Kalau ingin dua butir bisa, tetapi putihnya saja, sayur, dada ayam.
"Tidak ada nasi dalam tahap ini. Jika ingin konsumsi santan, bisa diganti dengan susu kedelai," tambahnya.
Untuk tahap terakhir, ia mulai diajarkan makan nasi. Tetapi, nasinya dijatah ukurannya hanya satu gelas air mineral untuk sehari. Saat lapar, mahasiswi jurusan Marketing Communication ini memilih camilan rendah kalori, seperti rice crackers.
Mega bisa mengonsumsi daging merah sebulan sekali, dengan ukuran sebesar ruas telapak tangan, ikan hanya sebesar tiga ruas jari. Dia juga selalu memerhatikan jumlah kalori dari setiap makanan yang dikonsumsinya.
Untuk pantangan seperti minyak, tepung, dan gula, dia mengatakan bahwa boleh menambahkan gula, namun dengan jumlah maksimal lima sendok makan per hari, sedangkan minyak hanya satu sendok makan per hari.
Hal tersebut dibenarkan oleh Manager Program LightHouse dan juga LightWEIGHT Challenge, Vera Napitupulu.
"Program di sini dirancang sesuai kepribadian peserta, selain itu juga harus menyenangkan, agar peserta KWC tetap enjoy dengan program diet nya. Pola makan harus defisit kalori, namun tetap memperhatikan kemampuan peserta," ujarnya. (asp)
