Hindari Mengoleskan Minyak Zaitun pada Kulit Bayi

Bayi.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Bahaya Minyak Zaitun untuk Kulit, Tak Diketahui Banyak Orang
- Mengaplikasikan minyak zaitun, atau bunga matahari pada kulit bayi, ternyata tidak disarankan oleh banyak ahli. Itu, karena kedua jenis minyak tadi dapat melemahkan pertahanan alami kulit si kecil dan akan memicu beberapa masalah kulit. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.

Kenali Bahaya Minyak Zaitun
Dilansir dari Food World News, studi yang telah dipublikasikan di jurnal Acta Dermato-Venereologica itu mengungkapkan, mengaplikasikan minyak zaitun, atau bunga matahari pada kulit bayi yang baru lahir bisa merusak pertahanan alami mereka.

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Para ahli menemukan bahwa kedua minyak tadi dapat merusak 'penghalang' alami pada kulit yang bermanfaat mencegah terbuangnya air dan menghalau alergen, serta berbagai infeksi kulit.

Sebagai informasi, studi dilakukan pada 115 orang bayi di Saint Mary's Hospitals, setelah mendapatkan izin dari orangtua mereka. Para bayi dibagi menjadi tiga kelompok, menurut jenis minyak yang diaplikasikan. Minyak dioles pada salah satu bagian kulit tertentu sebanyak dua kali dalam satu hari selama 28 hari.

Setelah masa percobaan, peneliti melihat struktur molekul lipid lamellae para bayi. Mereka lantas menemukan bahwa 'penghalang' alami kulit bayi yang menggunakan minyak zaitun dan bunga matahari berkurang, jika dibandingkan dengan kelompok bayi yang tidak diberi kedua minyak tadi.

Alison Cooke, kepala tim peneliti menyimpulkan bahwa mengaplikasikan minyak pada kulit bayi dapat mempromosikan perkembangan masalah kulit seperti eksim.

"Jika fungsi penghalang kulit adalah sebagai dinding dengan batu bata yang terbuat dari sel, maka lamellae lipid adalah perekat yang membuat seluruh struktur tetap menempel," ujar Cooke.

Ia juga menambahkan, jika struktur molekul dan sel-sel kulit tadi tidak berkembang dengan baik, mereka akan retak dan membuat air keluar dari tubuh, serta memungkinkan adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

"Minyak mencegah struktur molekul berkembang dengan cepat dan ini dapat dikaitkan dengan perkembangan kondisi seperti eksim," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya