Tujuh Bahaya Merokok Saat Hamil

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Para ahli kesehatan memeringatkan bahwa merokok selama kehamilan bisa berbahaya bagi janin. Diperkirakan, hampir 8 persen wanita hamil di seluruh dunia melakukan kebiasaan ini.

Pengeluaran Hemat untuk Ibu Hamil

Ahli kesehatan khawatir merokok dapat merusak perkembangan janin. Kerena itu, demi bayinya, wanita harus meninggalkan kebiasaan buruk ini selama kehamilan.

Seperti diketahui bahwa merokok berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma pria. Dengan cara yang sama, merokok selama kehamilan juga bisa mengganggu perkembangan bayi.

Penyebabnya, bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida dan lain-lain yang mengalir dalam darah akan memengaruhi bayi. Berikut ini beberapa risiko merokok saat kehamilan, seperti dilansir dari Boldsky.

Risiko 1

Ada risiko yang dikenal dengan sindrom kematian bayi mendadak. Risiko ini meningkat ketika Anda merokok selama kehamilan.

Risiko 2

Ahli kesehatan mengatakan bahwa kemungkinan keguguran dapat meningkat secara drastis jika Anda merokok saat hamil.

Risiko 3

Risiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan ringan dapat meningkat ketika wanita merokok secara berlebihan selama kehamilan.

Risiko 4

Kemungkinan memiliki bayi dengan cacat lahir meningkat di kalangan perempuan perokok.

Risiko 5

Kebiasaan merokok selama hamil juga dapat memengaruhi kondisi jantung bayi di dalam kandungan.

Risiko 6

Risiko menderita gangguan paru-paru dapat meningkat pada bayi yang belum lahir ketika ibu merokok selama kehamilan.

Risiko 7

Bayi kemungkinan tidak mendapat cukup oksigen ketika ibu merokok selama kehamilan. (ase)

Ilustrasi kehamilan.

Penyakit Ini Picu Kematian Wanita saat Persalinan Meningkat

Penderita jantung dan diabetes di kalangan wanita kini sangat banyak.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016