VIVA.co.id – Usai mengetahui fakta tentang pil kontrasepsi hormonal, serta banyaknya manfaat yang bisa di dapat bagi wanita yang mengkonsumsi rutin obat ini, pastinya akan semakin banyak wanita yang yakin untuk memilih pil ini sebagai alat kontrasepsi andalan.
Namun, pil kontrasepsi bisa berkurang efektivitasnya karena beberapa faktor. Seperti diungkapkan oleh dr.Boy Abidin,SpOG.
"Kontraindikasi pemakaian pil kontrasepsi hormonal di antaranya usia lebih dari 35 tahun, merokok lebih dari 15 batang per hari," ujar dr.Boy dalam acara bertajuk ‘Mitos dan Fakta Pil Kontrasepsi Hormonal’ di Double Tree Hotel, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Mei 2016.
Ia mengatakan bahwa wanita perokok patut berhati-hati dalam mengonsumsi pil kontrasepsi karena memiliki bisa berdampak pada kesehatan sistem tubuh.
"Tapi bukan berarti ini hanya berlaku bagi perokok aktif, karena perokok pasif sekalipun bisa menghisap racunnya kalau ketemu dengan perokok aktif yang belum berganti baju, mandi dan keramas,” kata dia.
Selain itu, masih ada kontraindikasi lainnya, seperti kardiovaskular, hipertensi, pernah memiliki riwayat stroke, dan autoimun seperti lupus serta kanker hati.
Boy menyimpulkan bahwa selama tidak ada masalah yang disebutkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, seperti usia lebih dari 35 tahun, dan obat-obatan yang mengganggu enzim hati, maka tidak ada masalah dengan penggunaan kontrasepsi hormonal.
“Dan ingat untuk selalu melakukan medical check up rutin, setidaknya satu tahun sekali. Idealnya yakinkan dulu kondisi kita melalui medical check up,” ujar dr.Boy.
