Tips Jauh dari Kuman dan Penyakit Saat Mudik

Ilustrasi cuci tangan
Sumber :
  • ANTARA/Andika Beth

VIVA.co.id – Melakukan perawatan kendaraan, menyiapkan oleh-oleh, hingga pakaian baru, merupakan sedikit contoh yang umum dilakukan setiap orang melakukan tradisi mudik Lebaran. Sayangnya, karena terlalu antusias menyiapkan semua itu, banyak orang melupakan satu hal, yaitu menjaga kebersihan selama perjalanan.

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Efektif Cegah Penyakit

Tidak dipungkiri, perjalanan jauh menjadikan setiap pemudik suka tidak suka harus menggunakan fasilitas umum yang sama. Bisa dibayangkan bukan, kalau selama musim mudik kemacetan panjang selalu terjadi, akan ada puluhan ribu orang yang akan menggunakan fasilitas umum yang sama, seperti toilet salah satunya.

"Saat mudik, kita seringkali lalai dalam menjaga kebersihan selama perjalanan mudik. Padahal, risiko terkena kuman bisa jadi lebih tinggi, seiring tingginya intensitas penggunaan fasilitas umum yang sebagian besar merupakan tempat bersarangnya kuman," ungkap dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dalam rilisnya, Senin 27 Juni 2016.

dr.Reisa: Cuci Tangan Pakai Sabun Ciptakan Generasi Sehat

Yosephine W.Widowati, brand manager Dettol Hand Hygiene menambahkan, “debu, polusi udara, makanan yang dibeli di tempat peristirahatan, serta penggunaan kamar mandi umum bersama dengan para pemudik lain, dapat menjadi kanal penyebaran kuman penyebab penyakit."

Untuk itu, kebersihan pribadi adalah hal utama yang patut diperhatikan. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, sebelum dan setelah melakukan aktivitas, dapat dilakukan untuk menghindari penyebaran kuman dan bakteri.
 
Menurut Adib, terdapat beberapa cara pengelolaan kesehatan dan kebersihan sepanjang mudik yang dilakukan, agar terhindar dari kuman penyakit yang tidak diharapkan.

Mana Lebih Efektif, Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hand Sanitizer?

Yaitu, dengan memperhatikan beberapa hal-hal berikut:

1. Siapkan fisik yang sehat dan prima.

2. Konsumsi suplemen, apabila kondisi kesehatan menurun.

3. Hindari makanan yang memicu peradangan usus, seperti makanan yang terlalu pedas dan berbumbu.

4. Memilih tempat makan yang bersih.

5. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir sebelum dan sesudah makan. Sediakan hand sanitizer saat bepergian. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya