Studi: Menyusui Bisa Cegah Kematian Dini pada Ibu

Ilustrasi ibu-ibu menyusui.
Sumber :
  • REUTERS/Christinne Muschi

VIVA.co.id – Sudah banyak diketahui manfaat menyusui untuk ibu dan bayi. Namun penelitian baru-baru ini kembali menemukan bahwa menyusui bisa mencegah terjadinya kematian dini.

Makan Sambal Picu ASI Jadi Pedas dan Bayi Diare? Ini Faktanya

Penelitian yang dilakukan oleh Alison Stuebe dan koleganya menyimpulkan bahwa menyusui berfungsi untuk mencegah kematian dini dan penyakit serius bagi sang ibu.
 
Dilansir Tech Times, Sabtu 1 Oktober 2016 penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nutrisi Ibu dan Anak. Disebut Stuebe, ia dan koleganya melakukan riset mengambil data dua kelompok ibu, yakni ibu menyusui dan tidak menyusui.
 
Serta data tambahan dari pemerintah terkait tingkat kondisi kesehatan ibu menyusui dan tidak.
 
Kemudian, dari penelitian dan analisis data yang ada, mereka meyimpulkan bahwa ibu yang intensif menyusui anak akan terhindar dari serangan jantung, hipertensi, diabetes, kanker ovarium pra-menopause dan kanker payudara.
 
Sementara pada anak-anak, penyakit yang diderita mereka jika tidak mendapatkan ASI adalah Sudden Infant Death Syndrome, necrotizing enterocolitis, obesitas, infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi saluran pencernaan, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, infeksi telinga dan leukemia limfoblastik akut.
 
Stuebe pun mengaitkan, mengapa wanita sering tidak memberi anaknya ASI, disebabkan oleh faktor pekerjaan. Tercatat, 22 persen ibu bekerja dan rata-rata sepuluh hari setelah melahirkan, mereka langsung masuk kerja kembali.
 
“Memberlakukan cuti keluarga akan berdampak pada kesehatan seumur hidup bagi perempuan dan anak-anak,” ujar dia.

Ibu sedang menyusui.

Viral Wanita Menyusui Kucing di Pesawat, Kok Bisa?
Kanker payudara

Kenali 5 Tanda Kanker Payudara, Perempuan Sering Mengabaikan

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan kanker payudara meningkat, dan seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala yang mencolok.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2022