Mengenal Myeloma, Kanker Darah Mematikan

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA.co.id – Selain leukimia, ada jenis kanker darah lain yang harus Anda ketahui. Myeloma atau Multiple Myeloma merupakan salah satu jenis kanker darah yang ditandai dengan pertumbuhan plasma darah abnormal (myeloma) yang tidak terkendali di dalam plasma darah di sumsum tulang.

10 Cara Mengurangi Risiko Kanker, Murah dan Mudah Dilakukan

Pertumbuhan ini akan menyebabkan peningkatan kadar salah satu imunoglobulin dalam tubuh. Untuk diketahui, manusia memiliki lima jenis imunoglobulin yaitu imunoglobulin G, M, A, D, dan E. Jika kadar salah satu imunoglobulin meningkat, maka daya tahan tubuh akan turun dan membuat pasien lebih mudah terinfeksi. Bahkan bisa berujung dengan kematian. Saat ini kasus yang paling banyak ditemukan adalah peningkatan kadar imunoglobulin G yang dapat mencapai angka 60 persen.

"Sel myeloma juga mempengaruhi ginjal dan membuat tulang menipis. Penyakit ini dianggap sakit tulang tapi sebenarnya ini sakit darah yang ada di tulang," ujar dr Toman L Toruan, Sp. PD, KHOM, spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pondok Indah, Kamis, 27 April 2017.

Daun Sirsak dan Kulit Manggis Hanya Mitos Obat Kanker, Ini Kata Dokter

Toman mengatakan bahwa penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui. Namun, paparan radiasi intens, kontak jangka panjang dengan zat kimia seperti benzena, pestisida, pupuk kimia dan kerentanan genetik diduga memberikan pengaruh terhadap perkembangan penyakit ini.

Kasus Myeloma biasanya terjadi pada kelompok usia lanjut yaitu di atas 60 tahun. Di Amerika Serikat, penyakit ini diderita  6,7 persen laki-laki dan 4,1 persen perempuan. Terdapat 14.600 kasus baru dan 11.000 angka kematian yang disebabkan penyakit ini setiap tahunnya.

Pakar Sebut Pasien Kanker yang Meninggal Bukan Karena Kanker Melainkan Serangan Jantung dan Stroke

Lebih bahayanya lagi,  kata dr Toman, penyakit ini tidak memiliki gejala yang khas. Namun, pada pasien yang didiagnosis menderita myeloma, empat tanda berikut sering ditemukan yaitu Hypercalcemia (kelebihan kalsium), renal impairment (penurunan fungsi ginjal akibat penumpukan imunoglobulin), anemia (kurang darah) dan bone involvement (kondisi lapisan tulang menipis atau keropos).

"Gejala penyakit ini tidak khas sehingga orang cenderung abai dengan penyakit ini," ungkapnya.

Ilustrasi kanker

Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

Peningkatan kanker di usia muda ini disebabkan adanya berbagai faktor. Mulai dari perubahan gaya hidup seperti, kurang berolahraga, pola makan tidak sehat hingga lainnya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024