Pohon Kuburan Penderita Kusta Jadi Objek Wisata

Leper Tree
Sumber :
  • Amusing Planet

VIVA.co.id - Kusta adalah penyakit yang dapat disembuhkan. Namun, kurang dari 70 tahun yang lalu, banyak orang meninggal karena penyakit tersebut.

Unik, Jembatan Rel Kereta Ini Hanya Ada di Australia

Setelah akhir abad ke-17, kusta menjadi masalah yang serius, tidak hanya di negara-negara miskin di Afrika dan Asia, tetapi juga di Eropa Barat.

Karena kurangnya pemahaman tentang penyakit, tidak tersedianya obat dan menimbulkan cacat, penderita kusta sering dikucilkan di masyarakat. Orang yang menderita kusta secara paksa dihapus dari komunitas mereka, dikarantina, atau bahkan dibunuh.

Di negara Malawi di tenggara Afrika, orang yang meninggal karena kusta tidak diberi penguburan yang layak. Mereka tidak dimakamkan di tanah, tapi dibiarkan menggantung, atau diikat lalu dimasukkan ke dalam pohon berlubang dan dibiarkan mati.

Cara itu digunakan agar masyarakat tidak akan terkontaminasi oleh penyakit. Seperti insiden dilaporkan terjadi di Desa Liwonde, 60 tahun yang lalu.

Menurut cerita yang dilansir dari Amusing Planet, sembilan orang dari suku lokal setempat terserang sakit kusta. Agar penyakit itu tak menular, mereka dikumpulkan, diikat di dalam pohon baobab besar di dasar Chinguni Hill. Mereka kemudian dilemparkan ke dalam rongga baobab dan dibiarkan mati.

Pohon yang menjadi tempat pembuangan para penderita kusta pun menjadi sangat terkenal. Kini, pohon yang dijuluki The "Leper Tree," itu masih berdiri kokoh, menyimpan cerita-cerita kelam di masa lalu.

Di dalam tubuh pohon masih terlihat bekas tulang belulang mereka yang pernah dibuang. Pada batangnya muncul tanda tangan dicat yang berbunyi: "Kuburan untuk orang-orang yang menderita kusta di masa lalu"

Anda masih bisa melihat bagaimana isi dari badan pohon dengan memasukkan  kepala Anda ke dalam cekungan dan melihat tengkorak dan kerangka tergeletak di bagian bawah.

5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda

Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016