VIVAnews - Jangan sepelekan kondisi susah buang air besar. Pasalnya, jika keluhan ini berlangsung cukup lama, racun dapat menumpuk dalam tubuh. Akibatnya, Anda pun rentan terkena penyakit.
Kondisi tubuh dikatakan sembelit jika frekuesi buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, atau jika bentuk feses keras dan bulat-bulat kecil. Kondisi ini disebabkan oleh terlalu lamanya masa tinggal feses di dalam usus besar, sehingga feses mengeras. Salah satu tanda sembelit adalah kita harus banyak mengejan saat buang air besar. Termasuk sembelit juga, jika proses buang air tidak tuntas.
Apa penyebabnya? Salah satunya, kurang minum. Hal sederhana ini sangat berkaitan dengan proses buang air besar, namun masih saja banyak dari kita yang menyepelekan. Padahal, bagi orang yang lebih banyak beraktivitas di ruang ber-AC, kebutuhan tubuh akan air harus lebih diperhatikan.
Agar terbebas dari masalah sembelit, ini Solusinya:
- Minum air hangat, jika sembelit terjadi di pagi hari. Tambah konsumsi air yang Anda minum sekarang ini, sekurang-kurangnya 2 gelas lagi per hari. Stop minuman berkafein, seperti kopi dan teh, susu, serta softdrink, sampai buang air besar normal kembali.
- Perbanyak buah-buahan yang bisa memperlancar buang air besar, seperti pepaya, jeruk, dan melon.
- Lakukan penyemprotan air dengan shower langsung ke daerah anus, untuk merangsang pengeluaran feses.
- Gunakan obat pencahar cair yang langsung dimasukkan ke dalam anus. Meski pencahar cair terbilang paling efektif dibanding jenis lain, tetaplah jangan menggunakannya lebih dari 2 minggu.
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
