Tak Hanya '2012' yang Menjual Kiamat

VIVAnews - Film bertema kiamat '2012' diluncurkan secara serentak di seluruh dunia pada Jumat 13 November 2009. Film besutan sutradara Hollywood, Roland Emmerich itu lantas jadi fenomenal.

Penonton rela antri dan berdesak-desakan demi menonton film yang dilatarbelakangi akhir penanggalan Bangsa Maya pada 2012, yang dihubungkan dengan hari akhir dunia.

Antrian panjang penonton juga berarti pundi-pundi uang. Dalam tiga hari penayangan, uang senilai US$ 65 juta, berhasil dikumpulkan. Itu hanya di Amerika Serikat.

Sementara di seluruh di dunia, '2012' diperkirakan menghasilkan tak kurang dari US$ 225 juta. Dibandingkan dengan ongkos produksi yang sebesar US$ 200 juta, '2012' dipastikan untung besar.

Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar

Kiamat tak hanya ditunjukan dalam '2012', kekhawatiran besar atas nasib umat manusia juga ditunjukan dalam film-film anyar 'The Road' dan 'The Book of Eli'.

Kekhawatiran atas kehancuran dunia akibat pemanasan global, perang Irak dan Afganistan, ancaman teroris, dan kehancuran ekonomi, akan terus diolah dalam film.

**
Bukan kali ini saja Hollywood menangguk untung dari menjual film bertema kiamat dan kehancuran besar.

Tak hanya memanfaatkan berbagai ramalan, yang bahkan di luar pemikiran Nostradamus, sang peramal besar, versi kiamat ala Hollywood menyesuaikan diri dengan trend ancaman yang paling dirasakan manusia di era tertentu.

Seperti dikutip dari laman, CBSnews, tema kehancuran dunia mulai marak di awal Perang Dingin. Ketakutan dan trauma nuklir diterjemahkan Hollywood dalam film, sebut saja 'On the Beach', 'Fail-Safe', dan 'Dr. Strangelobe'.

Ketika dunia mengkhawatirkan ledakan jumlah manusia dan masa depan yang suram, Hollywood lantas melempar film-film dengan tema itu, sebut saja  'Soylent Green', 'Silent Running', dan 'The Omega Man'.

Di tahun 1950-an, Hollywood juga menerjemahkan kiamat sebagai perang manusia dengan mahluk luar angkasa atau serangan benda-benda luar angkasa, misalnya dalam "When Worlds Collide" and "War of the Worlds."

Kiamat juga diterjemahkan Hollywod dalam banyak cara, dari yang bisa diterima nalar hingga yang paling muskil.

Film bertemakan wabah vampir , misalnya film Ethan Hawke 'Daybreaker' atau wabah zombie yang menggantikan manusia,  seperti tergambar dalam film komedi horor, 'Zombieland' dan 'George Romero's Surbvival of The Death'.

Kehancuran dunia ala Hollywood juga disebabkan perang mati-matian manusia dengan mesin seperti ditunjukan dalam 'Terminator Salvation' dan petualangan animasi '9".

Bangsa kera juga diberi tempat Hollywood sebagai mahluk penyebab kehgancuran manusia dalam 'Planet of the Apes'.

Film dokumenter Al Gore. 'An Inconvenient Truth' yang menggambarkan kerusakan lingkungan akibat pemanasan global, menginspirasi adegan banjir dahsyat dan munculnya bahtera Nuh.

Gambaran tentang bumi yang rusak dan tertutup gunungan sampah juga muncul dalam film anak-anak 'Wall-E'.

Jika, ramalan kehancuran dunia pada 2012 tak terbukti, setidaknya kiamat ala Hollywood akan terus bermetamorfosa.

Pasha dan Adelia

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Lebih lanjut, Adelia mengungkap bahwa tas yang hilang dicuri itu merupakan tas pemberian dari sang saumi, Pasha Ungu sebagai hadiah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024