VIVAnews - Sekitar lebih dari 70 persen pria dan 40 persen wanita mendengkur saat tidur. Tahukah Anda, kebiasaan mendengkur ini tak hanya bisa membahayakan kesehatan, tapi juga berdampak negatif pada kehidupan seksual Anda?
Biasanya, untuk solusi cepat, tidak sedikit pasangan yang memutuskan tidur berpisah karena salah satu di antara mereka memiliki kebiasan mendengkur. Penelitian yang dilakukan pakar kesehatan dari Inggris menyatakan, pemicu konflik sekitar 30% pasangan suami istri adalah masalah masalah mendengkur.
Sebagian responden yang terdiri dari puluhan pasangan ini seringkali mengaku menghindari aktivitas seksual ini, karena salah satu dari mereka punya masalah mendengkur. Dan ternyata terungkap ada dua sisi alasan mengapa kebiasan mendengkur bisa menurunkan gairah bercinta.
Bagi pihak yang tidak mendengkur, karena hampir tiap malam mendengar dengkuran pasangannya, seringkali merasa kelelahan secara emosi dan fisik. Lelah secara emosi di sini bisa disebabkan karena muncul rasa kesal yang dipicu dari dengkuran pasangan yang tak kunjung berhenti. Sedangkan, kelelahan fisik disebabkan kurangnya waktu beristirahat karena sulit tidur akibat suara dengkuran. Akhirnya, tidak ada energi lagi untuk menerima ajakan bercinta.
Sedangkan bagi pihak yang mendengkur, mungkin Anda sudah tahu, bahwa mendengkur juga merupakan gejala dari hipertensi dan penyakit kardivaskular lainnya. Gejala ini bisa mengakibatkan disfungsi ereksi pada pria. Dan, juga bisa menjadi 'biang keladi' merosotnya gairah bercinta pada pria dan wanita.
Karena itu, sebaiknya segera atasi masalah mendengkur, jika ingin kehidupan seksual Anda dan pasangan kembali sehat.
3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik
Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.
