57% Pria Asia Mengaku Tak Puas Bercinta

VIVAnews - Survei APSHOW (Asia Pacific Sexual Health and Overall Wellness) yang dilakukan pada 2008 menunjukkan 57 % pria dan 64% wanita tidak puas dalam berhubungan seksual dengan pasangannya. Salah satu penyebabnya adalah masalah disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi adalah kondisi saat pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi yang optimal untuk mencapai kepuasan seksual. Setiap pria memiliki risiko terkena disfungsi ereksi. Terutama bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi dan mengalami depresi. 

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Lalu, bagaimana mengukur atau mengetahui apakah seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau tidak ?

Dalam dunia kedokteran, pengukuran disfungsi ereksi dapat dilakukan dengan mengikuti tes Erection Hardness Score (EHS). EHS adalah tes sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, tervalidasi dan menunjukkan tingkat kekerasan ereksi dengan ukuran skala 4. (tahapan ini dapat dilihat di situs www.vi-lounge.com)

Dari tes tersebut di atas, dapat diketahui dalam tahapan mana seseorang mengalami disfungsi ereksi. Hal itu karena masalah ini bukan sekadar ketidakmampuan ereksi tetapi juga ereksi yang tidak optimal atau berada dalam grade 4.

"Kasus disfungsi ereksi yang paling banyak terjadi di Indonesia berada di grade 2 dan grade 3. Hal tersebut bisa membuat hubungan seksual kurang berkualitas dan sulit mencapai kepuasan," kata Profesor Wimpie Pangkahila, SP. And yang juga Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia dalam acara Maximazing You, Pfizer Indonesia, di Hotel Akmani, Jakarta, 8 Desember 2009.

Untuk melakukan tes ini cukup mudah. Kaum pria hanya tinggal mengakses www.vi-lounge.com. Dalam laman tersebut terdapat Tes Erection Hardness Score, dan pria akan diajukan lima pertanyaan singkat yang bisa menjadi rujukan untuk selanjutnya berkonsultasi dengan dokter.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024