VIVAnews - Umumnya, masalah pikun seringkali dilihat sebagai masalah usia lanjut. Tapi, ernyata penurunan fungsi otak, yang berakibat pada menurunnya daya ingat dimulai sejak usia muda. Perlukah khawatir?
Penelitian ini diikuti 2000 responden usia dewasa sehat berumur 18-60 tahun. Tes ini dirancang untuk mendeteksi perubahan tak kentara pada fungsi mental, dan melibatkan menyusun puzzle, mengingat kata-kata, dan detil dari cerita, serta mengidentifikasi pola dalam koleksi huruf dan simbol.
Hasil penelitian mengungkapkan, ditemukan beberapa fungsi mental, termasuk ukuran dari ringkasan alasan, kecepatan mental, dan menyelesaikan puzzle, ini mulai memudar pada usia 27.
Sedangkan penurunan daya ingat, sementara ini secara umum dimulai pada usia 37. Di sisi lain, indikator akumulasi pengetahuan seseorang, misalnya prestasi pada tes kosa kata dan pengetahuan umum, terus meningkat seiring usia, mengacu pada penemuan yang dipublikasikan di Jurnal Neurobiology of Aging.
Hasil ini tak berarti bahwa orang muda harus mulai khawatir akan ingatan mereka. Kebanyakan fungsi pikiran orang-orang pada tingkat tinggi, bahkan di usia lanjut, menurut peneliti Timothy A.Salthouse, seorang professor psikologi di Universitas Virginia Charlottesville.
“Pola ini menunjukkan bahwa beberapa tipe dari fleksibilitas mental berkurang secara relatif di awal usia dewasa, tapi seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang dan keefektifan mengintegrasikannya dengan kemampuan seseorang, mungkin meningkat selama masa dewasa, bila tak ada penyakit patologi,” kata Salthouse.
Secara umum, Salthouse dan koleganya menemukan bahwa beberapa aspek daya ingat mulai menurun pada akhir usia 20an hingga 30an.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
