VIVAnews - Saat ada diskon besar-besaran di akhir tahun, pengunjungnya kebanyakan wanita. Saat berbelanja pakaian atau barang lain pun wanita cenderung lebih lama saat memilih.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Michigan School of Public Health, hal itu ternyata karena hasrat berbelanja wanita bentuknya seperti hasrat mencari makan
Jika dibandingkan pria, cara berbelanja wanita sangat berbeda. Pria lebih cepat, cenderung tidak membandingkan, serta segera pulang setelah mendapatkan barang yang diinginkan. Sedangkan wanita, akan melihat secara detail barang dijual, kemudian dibandingkan dengan barang lain baik dari segi harga maupun kualitas. Wanita bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membeli pakaian.
"Wanita cenderung ingin mendapatkan pengalaman baru saat berbelanja. Ia bisa menghabiskan waktu dengan memegang, melihat warna, dan melihatnya secara detail sebelum membelinya. Sedangkan pria sebelum berbelanja sudah tahu yang ingin dibeli sehingga lebih cepat dan efisien," kata Daniel Kruger, seperti VIVAnews kutip dari MSNBC.
Kruger menemukan, setelah wanita berbelanja, mereka tampak sangat senang dan bangga memperlihatkan hasil "buruan" belanjanya. "Bagi wanita, mendapatkan barang yang sesuai melalui belanja seperti mendapatkan hasil buruan," jelas Krueger
Dalam penelitiannya, Kruger melakukan survei pada lebih dari 450 siswa perguruan tinggi terkait kebiasaan belanja mereka. Partisipan diberikan skala 1 hingga 100 terkait pendapat mereka tentang sebuah pernyataan. Hasilnya adalah kebiasaan berbelanja wanita seperti mencari makan, bentuknya seperti aktifitas sosial sehingga sering mengajak anak-anak saat berbelanja.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
