Inilah Penyebab Nyeri Usai Bercinta

VIVAnews - Ada beberapa alasan Anda mengalami rasa sakit setelah berhubungan ini. Kondisi ini bisa disebabkan kebersihan area intim wanita tidak terjaga, atau bisa jadi gejala suatu penyakit.

Untuk mengantisipasi timbulnya rasa sakit saat berhubungan, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini. Dan, untuk lebih memastikan penyebab yang memicu rasa sakit setelah bercinta itu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Khususnya jika rasa sakit itu terus berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.

1. Kebersihan organ intim
Salah satu penyebab potensial terjadinya nyeri usai bercinta bisa karena kebersihan area intim Anda tidak terjaga dengan baik. Misalnya, menurut National Institute of Health,  karena cairan pembersih yang Anda gunakan, misalnya sabun, justru bisa membuat organ intim yang terkena iritasi. Deterjen yang terkandung dalam sabun bisa melukai atau membakar kulit yang sensitif. Hal ini bisa mengakibatkan luka pada area intim Anda maupun pasangan.
 
Karena itu, sebaiknya jangan sembarangan membersihkan cairan pembersih vagina yang dijual bebas di pasaran tanpa petunjuk dokter. Sebenarnya, organ intim wanita memproduksi bakteri baik yang bisa membersihkan secara alami.

2. Penyakit Menular Seksual
Herpes dan jerawat pada organ intim seringkali dapat menyebabkan Anda mengalami rasa sakit, baik selama maupun setelah berhubungan seksual. Dalam kondisi ini, biasanya ada luka atau benjolan. Jika mengalami gesekan rasa nyeri pasti akan timbul usai bercinta. Berkonsultasi pada dokter adalah jalan terbaik untuk mendapatkan pengobatan tepat.

3. Kurangnya lubrikasi
Kurangnya lubrikasi saat bercinta bisa mengakibatkan rasa nyeri dan iritasi pada organ intim. Anda bisa menggunakan lubrikasi buatan yang berbahan dasar air untuk mengatasi masalah ini.

4. Alergi
National Institutes of Health menyatakan, sakit setelah bercinta sering terjadi pada orang dengan alergi lateks (bahan karet kondom). Jika alergi, kontak dengan bahan lateks tersebut bisa menyebabkan iritasi, peradangan, gatal-gatal dan luka di permukaan  kulit. Ganti kondom yang berbahan non lateks bisa menjadi solusi.

5. Infeksi
Mayo Clinic menyatakan, infeksi sepanjang saluran kemih dapat juga menyebabkan beberapa orang merasa nyeri usai bercinta. Aktivitas seks dapat menambah parah iritasi dan peradangan dari infeksi ini. Segera periksa ke dokter untuk mengatasinya.

6. Punya riwayat penyakit yang memicu rasa nyeri
Bagi pria, sering kali kondisi ini dikenal sebagai prostatitis, yang ditandai dengan peradangan pada prostat. Ejakulasi dapat menyebabkan rasa sakit setelah berhubungan ketika prostat meradang.

Sedangkan pada wanita, mungkin endometriosis atau kista ovarium yang menyebabkan rasa sakit. Rahim abnormal pertumbuhan jaringan endometriosis jauh lebih sensitif dibandingkan jaringan umum ditemukan di sepanjang leher rahim. Seks dapat membuat iritasi sehingga menimbulkan rasa nyeri. Sementara itu, jika Anda terdiagnosis ada kista indung telur, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih dalam saat dan setelah bercinta.

7. Stres
Selain masalah fisik, beberapa orang mengalami rasa sakit setelah berhubungan sebagai akibat dari masalah emosional atau psikologis, seperti stres. Ketika Anda sedang stres, otot-otot tubuh menjadi tegang, termasuk bagian panggul. Seks bisa mengganggu daerah sensitif Anda, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya
Mobil listrik Tesla

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Banyak investor merasa kecewa dengan perusahaan kendaraan asal Amerika Serikat, Tesla, karena tidak fokus untuk menghadirkan mobil listrik harga terjangkau.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024