VIVAnews - Dari hasil riset Robert Levenson, Ph.D., psikolog perkawinan dari Universitas California, Amerika Serikat, pria dan wanita memiliki pemikiran yang berbeda ketika perkawinan mereka diterjang masalah.
Pria mempunyai tendensi untuk berpikir negatif tentang hubungan yang ia jalani bersama istrinya, sementara wanita lebih menekankan pikirannya pada hal-hal yang bersifat menenangkan sehingga membuatnya damai.
Ada dua pikiran yang mungkin dirasakan oleh pria. Pertama adalah “Saya tak memerlukan kekacauan ini!” atau, “Saya akan menuntut balas!” yang menenggelamkannya dalam perasaan marah.
Kedua, ia akan merasa sebagai korban keegoisan istrinya yang hobi mengeluh. Puncaknya, pria akan membalas ketidakadilan yang ia rasakan dengan bersikap defensif.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan cara melacak lokasi pasangan Anda di WhatsApp dengan panduan lengkap ini. Dengan langkah-langkah yang mudah dipahami, Anda dapat memantau keberadaan pasangan.
PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (Jatim) mencatat pertumbuhan penjualan kumulatif listrik year on year pada triwulan I tahun 2024 ini sebesar 6,79 persen.
Pengakuan Tante Siska Tergoda Keponakan yang Masih Perjaka, Berawal saat Rumah Sepi
Siap
14 menit lalu
Seorang wanita paruh baya mengaku sempat terlibat skandal asmara dengan keponakan sendiri. Ironisnya lagi, ia melakukan hubungan terlarang si tante itu?
Media Prancis Beri Julukan Khusu untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, Apa Itu?
Jabar
16 menit lalu
Media Prancis, Lucarne-opposee, memberi perhatian khusus pada Timnas Indonesia U-23 dan memberikan julukan istimewa setelah penampilan mengesankan mereka.
Selengkapnya
Isu Terkini