5 Resolusi yang Bisa Dimulai dari Sekarang

VIVAnews - Semua orang tentu memiliki kebiasan buruk, tak terkecuali Anda. Mungkin ada beberapa kebiasaan yang Anda sendiri mengaku sulit untuk menghentikannya.

Tapi, tak ada salahnya kalau di tahun yang baru Anda mencanangkan resolusi untuk menghentikannya. Berikut lima tips yang mungkin bisa membantu Anda untuk mengurangi kebiasaan buruk yang dialami orang pada umumnya.

1. Kebiasaan Buruk: Gigit kuku
Selain membuat bentuk kuku menjadi tidak bagus, kebiasaan ini juga bisa mengganggu pertumbuhan kuku secara normal.

Menurut Angelica Kaner, profesor klinik asal Yale University Medical School, manicure sekali dalam seminggu mungkin bisa dicoba. Karena bila kuku terlihat cantik, Anda akan merasa sayang untuk menggigitnya.

2. Kebiasaan buruk: Lupa sikat gigi
Selain membuat gigi terlihat bagus dan cantik, sikat gigi bisa membuat Anda tercegah dari serangan penyakit gigi dan gusi. Studi di tahun 2005, dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa kelupaan sikat gigi, yang menyebabkan bakteri-bakteri yang higgap di mulut berkembang biak, membuat risiko Anda terkena stroke atau serangan jantung lebih besar.
Karena itu, dalam resolusi baru nanti, jangan lupa ubah kebiasaan Anda untuk menyikat gigi sebelum dan setelah tidur.

3. Kebiasaan buruk: Menguras isi kulkas tengah malam
Makan di larut malam sebenarnya tidak buruk jika Anda merasa lapar. Tetapi, menurut studi Oregon Health & Science tahun 2005, jika ini menjadi kebiasaan, bagi mereka yang yang rentan penyakit mulas, jika berbaring setelah makan akan membuat mereka mudah muntah dan memudahkan asam lambung mengalir ke kerongkongan.

Untuk itu, tetap fokus pada pekerjaan Anda, apapun itu, hingga mengantuk. Misalnya mengetik e-mail, menyelesaikan puzzle, menggunakan BlackBerry Anda, atau meditasi.

4. Kebiasaan buruk: Merokok
Jika Anda perokok, tahun 2010 bisa menjadi tahun terbaik bagi Anda untuk berhenti merokok. Memang sulit, kendati Anda telah mengetahui risikonya, mulai dari serangan jantung, kanker paru-paru, emphysema, kanker mulut, tenggorokan, dan seterusnya.

Selain mengetahui lebih dalam risikonya bagi kesehatan Anda di masa depan, uang juga bisa menjadi pertimbangan. Anda tentu tidak mau menyia-nyiakan 10-15 juta rupiah tiap tahun untuk asap, abu, dan bintik-bintik hitam di paru-paru yang sebelumnya bewarna pink.

Solusinya adalah konsultasikan ke dokter apa obat yang bisa Anda konsumsi untuk menghilangkan rasa candu terhadap rokok. Misalnya, Zyban, yakni antidepresan yang membantu Anda mengurangi gejala penarikan psikologis, seperti frustasi, gelisah, cemas, dan mudah marah. Atau, Chantix, yang mampu mem-blok efek nikotin pada otak Anda, yang juga membantu Anda mengurangi nafsu makan. Menurut sebuah studi, 44 persen perokok bisa berhenti setelah 12 minggu mengonsumsi Chantix.

5. Kebiasaan buruk: Berjemur matahari
Sinar UV yang terpancar dari sinar matahari dapat merusak DNA kulit, meningkatkan resiko kanker kulit. Bahkan, 90 persen dari kulit keriput, bintik-bintik cokelat, dan kendur, menurut American Skin Association, disebabkan oleh sinar matahari.

Untuk itu, pakailah tabir surya setiap hari pada bagian tubuh Anda yang terkena sinar matahari secara langsung, terlebih lagi jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. Yayasan kanker kulit menyarankan agar Anda menggunakan 1 ons SPF 15 sunscreen dengan proteksi UVA dan UVB di seluruh permukaan tubuh selama 30 menit.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024