VIVAnews - Pada dasarnya, ibu hamil rentan mengalami anemia karena bertambahnya kebutuhan zat besi dan vitamin-vitamin yang lain. Kehamilan juga membuat tubuh calon ibu perlu meningkatkan produksi sel darah merah dan plasma 50% lebih banyak, karena janin plus plasentanya juga perlu disuplai zat besi.
Sayangnya, sering kali besarnya produksi plasma itu tidak sejalan dengan sel darah merah sehingga menyebabkan konsentrasi haemoglobin darah bisa turun. Pada kondisi normal, konsentrasi haemoglobin paling rendah antara minggu ke-25 sampai 30, seperti yang dikutip dari situs netdoctor.com.
Selain itu, anemia juga bisa disebabkan oleh:
1. Diet rendah zat besi. Para vegetarian mesti memerhatikan agar mengonsumsi cukup zat besi.
2. Kekurangan asam folat dan vitamin B12.
3. Kehilangan darah karena terkena haemorrhoids.
4. Wanita hamil anak kembar lebih sering terserang anemia.
Tanda-tanda anemia:
1. Mudah lelah dan kulit pucat.
2. Sering gemetar.
3. Jika sudah tergolong anemia berat (kurang dari 6 gr/desiliter darah), menyebabkan nyeri dada dan pusing
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.
Khofifah menekankan agar pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Dr Bakhrul Khair Amal terus menjaga persaudaraan ini untuk kepentingan masyarakat.
MJ (28) dan RH (31), tak berkutik saat petugas unit Reskrim Polsek Sukarame, Polresta Bandar Lampung meringkusnya, pada Kamis (24/04/2024) dini hari. Keduanya ditangkap
Piala Asia U-23: Begini Perasaan Shin Tae-yong Usai Antarkan Timnas Indonesia Kalahkan Korsel
Medan
35 menit lalu
Shin Tae-yong menyingkirkan Korea Selatan, negaranya sendiri. Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini