7 Alasan Penting Tidak Memusuhi Lemak

VIVAnews - Kebanyakan wanita menghindari lemak saat menjalani program diet. Tapi, tahukah Anda, fungsi lemak, terutama lemak baik (lemak tak jenuh) sangat penting untuk kesehatan tubuh?

Jika terobsesi menghilangkan setiap lemak di tubuh, tampaknya kini Anda perlu berpikir dua kali. Pasalnya, lemak tubuh diperlukan agar aktivitas tubuh bisa berfungsi normal. Berikut alasan tubuh tetap perlu asupan lemak sehat:

1. Lemak sebagai isolator. Lemak adalah isolator penting dalam tubuh. Sangat penting dalam membantu mengatur suhu tubuh dan melindungi tubuh dari dingin dan panas yang ekstrem.

2. Kerja organ tubuh. Lemak sangat penting agar organ tubuh bisa bekerja dan berfungsi dengan baik.

3. Menyerap vitamin.  Lemak adalah pengangkut vitamin yang larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan vitamin yang dapat memicu beragam penyakit.

4. Sebagai pelindung tubuh. Lemak bisa berfungsi sebagai pelindung tubuh. Kandungan lemak dalam tubuh bisa melindungi organ vital. Bahkan, juga bisa berfungsi sebagai bantalan sendi. Lemak sangat diperlukan oleh para atlet, ini penting untuk melindungi tubuh mereka dari kemungkinan cedera ketika bertanding atau latihan.

5. Sebagai struktur sel yang bisa menunda penuaan. Lemak adalah bagian dari struktur sel kita. Fungsi lemak sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku.

6. Kesuburan. Lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk hormon seks. Wanita, khususnya, yang memiliki lemak tubuh sangat rendah cenderung memiliki tingkat estrogen rendah yang bisa menyebabkan berhenti haid alias menopause.

7. Energi melawan penyakit. Memiliki tingkat lemak sehat dalam tubuh bisa  dalam menangkal penyakit atau mencegah kelelahan kronis.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024