Kurangi Waktu Nonton TV Bisa Bikin Langsing

VIVAnews - Berapa frekuensi Anda menonton televisi setiap harinya? Jika ingin langsing, coba kurangi waktu Anda di depan televisi. Pasalnya, menurut riset yang dikutip dari The New York Times, menemukan orang dewasa yang mengurangi jam menontonnya separuh dari biasanya selama tiga minggu, tubuhnya bisa membakar kalori sebanyak 120 kalori.

Mungkin 120 kalori dalam tiga minggu tidak terlihat banyak. Tapi, jumlah itu setara dengan Anda membakar kalori dengan berjalan selama 1,5 km. "Kami memerlukan lebih banyak penelitian lanjutan apakah hal ini bisa membantu menurunkan berat badan atau bahkan menaikkannya," kata Dr. Otten, peneliti utama studi tersebut.

Dalam studi ini, peneliti merekrut 36 orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Para responden ini punya kebiasaan menonton setidaknya tiga jam sehari. Secara acak dua puluh di antaranya diminta mengurangi waktu menonton sebanyak setengah dari biasanya. Seluruh responden menggunakan accelerometer, alat untuk mencatat pergerakan mereka.

Hasilnya, pada responden yang diminta mengurangi frekuensi menonton televisi, kalori tubuh bisa terbakar hingga 120 kalori selama tiga minggu. Namun, sayangnya, tidak seperti pada responden anak-anak, responden dewasa tidak mengurangi kebiasaan mengemil saat menonton televis. Mungkin, jika tanpa mengemil, kalori tubuh akan lebih banyak terbakar.

Ingin mengurangi berat badan? Coba kurangi frekuensi Anda menonton televisi separuh dari biasanya. Lihat hasilnya!

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024