Deteksi Penyakit Lewat Warna Urin

VIVAnews - Pernah Anda bertanya-tanya, apa warna urin atau air sendi Anda seharusnya? Urin yang sehat seharusnya berwarna kuning pucat. Jika urin berwarna urin atau warna lainnya Anda perlu khawatir. Apalagi jika timbul aroma yang kuat dari urin.

Urin adalah cairan yang merupakan produk limbah yang telah disaring oleh ginjal dalam tubuh Anda. Warna kuning yang khas pada urin disebabkan oleh eksresi pigmen yang berasal dari darah, biasa disebut urochrome. Jadi, banyaknya urin warna yang ditimbulkan tergantung dari jumlah cairan yang Anda minum.

Perlu diketahui, terjadinya perubahan warna urin yang bersifat sementara bisa disebabkan pewarna makanan buatan yang tidak baik bagi Anda. Bisa juga berubahnya warna urin atau air seni akibat resep obat tertentu yang Anda konsumsi. Namun, kadangkala warna urin yang abnormal - atau bahkan ada darah dalam urin - bisa menandakan ada penyakit tertentu yang menyerang tubuh.

Apa warna urin Anda dapat memberitahu kondisi kesehatan Anda saat ini, berikut informasi penting yang harus Anda ketahui:

1. Ketika  urin Anda berwarna kuning menyolok, itu bisa menunjukkan:
-  Anda terlalu banyak mengkonsumsi cairan, brhati-hatilah untuk tidak terlalu berlebihan hidrat. Sesuaikan cairan yang Anda minum dengan berat tubuh yang Anda miliki. Jika berat badan Anda 130 pon, sebaiknya Anda minum sebanyak 65 ons air /hari.

- Bisa jadi Anda mengalami gangguan hati, seperti terserang virus hepatitis atau sirosis. Jika benar Anda terserang penyakit hati, sinyal lain yang ditunjukkan selain urin menguning, kulit Anda juga akan berubah menjadi kuning diiringi gejala mual, muntah demam dan keletihan.

2. Ketika urin  berwarna kuning terang atau seperti lampu neon, bisa menunjukkan:
Anda terlalu banyak mengonsumsi Vitamin suplemen, sehingga tubuh secara berlebihan menyerap vitamin yang Anda konsumsi. Bagi Anda yang sering mengkonsumsi suplemen, lebih baik memilih jenisnya dari bahan makanan alami agar mudah diserap tubuh.

3. Ketika  urin berwarna  kuning gelap atau emas
, biasanya menunjukkan satu hal,yaitu dehidrasi.

Karena itu, dianjurkan perbanyak asupan cairan. Minumlah 8 minimal liter/hari.

4. Bila urin berwarna merah muda atau merah, biasanya menunjukkan:
- Ada darah di urin dari ginjal. Atau, bisa juga Anda terserang infeksi kandung kemih. Jika infeksi kandung kemih menyerang Anda, gejala lain yang ditimbulkan biasanya nyeri pada perut atau terkadang merasakan demam.

- Anda sudah makan terlalu banyak makanan berwarna merah muda atau merah seperti bit atau berry atau makanan yang artifisial berwarna.

- Efek samping dari beberapa obat pencahar.

Empat Perubahan warna urin lainnya bisa dilihat di sini!

Hubungan Tak Baik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Sudah Setahun Tak Berkomunikasi
Zeekr 009 Grand

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024