Populer Bersifat Genetik

VIVAnews - Kecenderungan seseorang untuk menjadi populer ternyata sebagian penyebabnya adalah genetik. Hal itu menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Penelitian ini melibatkan tim peneliti dari Harvard University dan University of California (UCLA).

Penelitian dilakukan dengan mempelajari dua anak kembar identik dan komputer yang berbentuk seperti jaringan sosial. Dari penelitian diketahui, ada hubungan yang kuat antara genetik dan popularitas. Hal ini ternyata disebabkan sebuah gen tunggal yang merupakan kombinasi dari kecantikan, keramahan dan keterbukaan.

Jika orangtua bersikap terbuka, ramah dan mudah bergaul hal ini cenderung menurun pada anaknya. Cara orangtua membesarkan juga bisa menjadi penentu apakah anak tersebut akan memiliki kecenderungan menjadi populer dan daya tarik sendiri. Karena daya tarik inilah yang membuat seseorang menjadi lebih disukai dan menjadi populer.

Seseorang yang populer dalam lingkungannya memang tidak hanya sekadar memiliki wajah yang menarik tetapi kepribadian yang seru dan menyenangkan. Sebuah penelitian dalam Journal of Personality and Social Psychology, melakukan tes pada beberapa mahasiswa untuk mengevaluasi tingkat popularitas mereka.

Hasilnya, mahasiswa yang memiliki kecenderungan bersikap impulsif dan tidak mengikuti aturan tergolong lebih populer. Dan, gen impulsif yang dimiliki mahasiswa tersebut merupakan warisan orangtuanya.

David Da Silva Hattrick, Persib Bandung Benamkan Persebaya Surabaya
Konser TVXQ di Jakarta

Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia

TVXQ ucapkan selamat lebaran bagi penggemarnya di Indonesia. Teriakan penggemar terdengar histeris

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024