Membedakan Gula Alami dan Gula Buatan

VIVAnews - Gula bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makanan yang kita konsumsiĀ  sehari-hari, Bahan makanan dengan rasa manis ini termasuk di dalamnya.

Pada dasarnya, gula merupakan karbohidrat alami yang terdapat pada buah-buahan. Sekarang, banyak gula buatan dalam makanan yang kita konsumsi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mendefinikan gula buatan sebagai gula dan sirup yang ditambahkan pada makanan dan minuman selama proses pembuatan makanan.

Rasa manis yang dihasilkan gula buatan lebih tinggi daripada gula alami serta tidak memiliki nutrisi. Lebih banyak mengkonsumsi gula buatan daripada gula alami akan menyebabkan perubahan kesehatan. Terlalu banyak asupan gula dalam diet sehari-hari menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya memicu kegemukan.

Kelebihan konsumsi gula mengakibatkan penurunan kesehatan termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung karena kekurangan nutrisi penting lainnya. Jumlah asupanĀ  maksimum gula yang diperkenankan untuk pria sebesar 100 kalori (enam sendok teh) per hari dan wanita sekitar 150 kalori (sembilan sendok teh) per hari. Orang dengan aktivitas tinggi membutuhkan asupan lebih tinggi, sementara semakin tua, kebutuhan gula semakin rendah.

Berikut beberapa jenis gula yang biasa dicantumkan dalam label makanan saat berbelanja.

*Tanpa gula tambahan (no added sugar). Artinya, tidak ada tambahan gula selama proses pembuatan makanan.

*Bebas gula (sugar free) berarti makanan tidak mengandung gula. Biasanya, makanan dengan label ini sering diganti dengan pemanis buatan atau produk mengandung kurang dari 0,5 gram gula per porsi konsumsi/takaran penyajian.

Berbagai minuman mengandung porsi gula yang berbeda-beda pula. Disarankan agar lebih teliti melihat kandungan gula dalam asupan minuman.

-12 ons jus buah mengandung 170 kalori (11 sendok teh)
-12 ons minuman bersoda mengandung 150 kalori (9 sendok teh)
-12 ons minuman energi mengandung 150 kalori (9 sendok teh)
-12 ons teh manis mengandung 110 kalori (7 sendok teh)
-12 ons minuman olahraga mengandung 80 kalori (5 sendok teh)
-1 sendok teh gula mengandung 16 kalori

Saat berbelanja, sebaiknya perhatikan dengan baik apakah makanan mengandung gula alami atau gula buatan. Beberapa jenis gula yang sering ditambahkan dalam makanan yaitu gula merah, gula jagung, sirup dari gula jagung, fruktosa, glukosa, sirup jagung dengan kandungan tinggi fruktosa, madu, gula alami, maltosa, sirup maltosa, molase, gula mentah, sukrosa atau sirup.

Perhatikan juga kandungan gula alkohol yang ada dalam makanan. Sebenarnya, gula alkohol bukanlah gula, tetapi karbohidrat yang berfungsi sebagai pemanis buatan. Nilai kalorinya hanya setengah dari kalori gula biasa. Beberapa contoh diantaranya sorbitol, manitol, dan xylitol. Permen karet bebas permen karet biasanya mengandung gula alkohol.

Apabila ingin mengurangi asupan gula, cobalah membatasi konsumsi kue, cake, dan permen. Gunakan lebih sedikit gula dalam kopi atau teh. Kandungan gula juga banyak terdapat pada roti, crackers, pizza, saus pasta, saus barbeque, kecap, dressing salad, hidangan pada makan siang, sup, yogurt, dan cokelat.

Kelebihan gula menimbulkan masalah kesehatan, namun jangan sampai meninggalkan gula. Gunakan gula untuk menambah rasa sedap nutrisi harian.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat
VIVA Otomotif: Ilustrasi pelumas atau oli

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Terkait hal tersebut, pihak PB KAMI mendesak Kementerian Perdagangan segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik pabrik yang memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024