Warna Keputihan yang Tidak Normal

VIVAnews -  Pada dasarnya, bagian rahim, serviks dan organ intim wanita dibatasi oleh sel-sel, yang secara alamiah bisa memproduksi cairan yang bisa membersihkan area kewanitaan. Fungsinya juga untuk menjaga daerah intim wanita tetap terlumasi dan terlindung dari infeksi. Inilah yang disebut dengan cairan pada organ intim.

Tapi, ada kalanya cairan ini bisa berubah menjadi keputihan. Meskipun keputihan dianggap normal, namun pada kondisi dan warna tertentu bisa mendeteksi adanya gangguan pada organ reproduksi Anda.

Karena itu, amati cairan di daerah kewanitaan Anda, jika ada perubahan yang cukup mengkhawatirkan, segera periksakan ke dokter. Berikut pengamatan warna, bentuk dan aroma pada cairan organ intim yang bisa jadi petunjuk bermanfaat buat Anda:

Cairan organ intim yang normal:
1. Warnanya jernih hingga keputih-putihan
 
2. Bantuknya seperti krim atau elastis pada waktu-waktu tertentu

3. Berbau seperti sabun atau bahkan tidak berbau

4. Jumlahnya bervariasi

5. Tak ada bercak darah di antara masa haid

6. Tidak timbul rasa sakit atau gatal pada area intim

7. Tidak nyeri saat buang air kecil

8. Tidak terasa nyeri ketika bercinta

Cairan organ intim yang tak normal
1. Warnanya keabu-abuan, kekuningan atau kehijauan

2. Berbau amis atau busuk

3. Jumlahnya lebih banyak dari biasanya

4. Ada bercak darah (di antara masa haid)

5. Kerap timbul rasa sakit atau gatal-gatal pada area intim

6. Terasa nyeri saat buang air kecil

7. Terasa nyeri dan tak nyaman saat berhubungan seks

Menurut Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. Boy Abidin, cairan yang tidak normal sebagian besar disebabkan infeksi vagina. “Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter jika cairan di area intim Anda terlihat tidak normal,” kata dr. Boy saat ditemui dalam acara 'I Know Campaign, Koteks' di Djakarta Theatre, Thamrin, Senin 18 Januari 2010.

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024