VIVAnews - Setiap orang pasti memilki karakter dan sifat berbeda satu sama lain. Seperti, pemarah, penyabar, penyayang, atau mudah tersinggung. Tapi, bagaimana jika Anda adalah tipe pemarah, mudah tersulut emosi dan sulit meredam amarah? Jika sikap ini terus melekat bisa berefek buruk pada kehidupan Anda.
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda ikuti untuk membantu meredamkan amarah Anda:
1. Jangan menyerah pada kemarahan.
Banyak orang percaya pada "hipotesis katarsis", yang berpikir mengekspresikan kemarahan bisa membantu mengurangi beban perasaan dan pikiran Anda. Cara ini belum tentu tepat. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengekspresikan kemarahan hanya akan memperburuk keadaan. Lebih baik, redam amarah dengan berusaha menenangkan diri dengan cara melakukan aktivitas favorit Anda.
2. Usahakan tidur
Jika Anda merasa kesal dengan seseorang di malam hari, mungkin karena saat itu Anda sedang merasa lelah. Tapi, coba paksakan diri Anda untuk menunda kemarahan yang berapi-api dan cobalah untuk tidur. Jika Anda berhasil, keesokan paginya kemarahan biasanya akan mereda.
3. Menerima kesalahan.
Sebagaian orang banyak yang membenci dirinya ketika melakukan kesalahan. Bahkan tidak bisa mengakui kesalahannya. Tapi, coba renungkan, kesalahan yang telah Anda perbuat. Berhentilah bertanya pada diri sendiri "Apakah aku salah?", tanggapi kesalahan yang Anda lakukan dengan kelembutan, bukan kemarahan.
4. Temukan 'tempat pengungsian'
Penelitian menunjukkan, ketika pikiran orang sedang kosong, merenung di sebuah tempat adalah cara tepat. Temukan daerah yang pas untuk 'mengungsi'. Cara ini bisa menengkan pikiran Anda yang sedang kacau.
5. Mengalihkan pikiran.
Terlibat dalam suasana yang panas terkadang memang bikin emosi meledak-ledak. Tapi, coba alihkan pikiran Anda dengan mengingat kembali momen-momen menyenangkan. Atau, lakukan kegiatan yang bisa membuat hati tenang. Bisa juga tulis semua yang sedang terjadi dalam buku harian Anda. Ini bisa amembantu untuk menenangkan suasana hati yang panas.
6. Tertawa.
Humor adalah jawaban untuk segala sesuatu, olahraga pun demikian. Jika benar-benar tak bisa menahan amarah, coba siapkan lelucon, atau mengolok-olok diri sendiri, atau berteriak dengan kata-kata lucu.
Bisa juga tunjukkan kemarahan Anda pada seseorang dengan nada yang rendah bukan nada tinggi. Keuntungan dari pendekatan ini adalah Anda tidak akan peduli bagaimana orang lain menanggapinya. Setelah Anda melakukannya dengan nada rendah, amarah pasti akan berkurang.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
