Selamat Tinggal Tas Besar

VIVAnews - Anda menghabiskan waktu lebih dari 10 menit untuk mencari kunci dalam tas? Hal ini memang sering terjadi jika Anda suka menggunakan tas berukuran besar. Salah satu alasan menggunakan tas besar adalah bisa memasukkan banyak barang ke dalamnya.

Tas-tas tangan ukuran besar memang banyak digandrungi pada 2009 lalu. Tetapi pada 2010 ini, popularitas tas besar akan menurun. Menurut buyer dari Dabenhams, Sue Tebbitts, seperti VIVAnews kutip dari Shine, tren tas besar akan mati.

Menurut Tebbitts dua tahun lalu berat beban tas rata-rata 3,3 kilogram, tetapi saat ini wanita rata-rata sudah menurunkannya hingga 57 persen. Hal itu karena banyak barang elektronik yang memiliki banyak fungsi, salah satunya ponsel pintar.

Teknologi dalam ponsel pintar tersebut, memungkinkan untuk para wanita tidak perlu membawa banyak barang. Dalam ponsel sudah terdapat agenda, pemutar mp3, kamera, buku alamat dan bisa dengan mudah mengirim e-mail.

Bagi sebagian wanita, menggunakan tas besar adalah sebuah keharusan. Hal ini biasanya karena kebiasaan membawa banyak barang, mulai dari tisu, tas kosmetik, majalah, laptop, sisir dan masih banyak lagi. Kebiasaan menggunakan tas besar sebenarnya bisa berdampak negatif pada kesehatan, karena beban yang berlebihan bisa memicu nyeri otot dan sakit pinggang. Selain itu juga bisa membuat postur tubuh tidak tegak.

Untuk itu, jika kegiatan Anda memungkinkan untuk menggunakan tas kecil, sebaiknya, pilihlah tas kecil. Gunakan tas besar sesekali saja. Cobalah membawa barang yang memiliki banyak fungsi dan manfaatkan teknologi sebaik-baiknya.

Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Informasinya, kabar pemerasan itu sudah diadukan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024