VIVAnews - Penabuh drum grup band The Rock, Rajasa Ikmal Tobing, dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus pemukulan seorang Fotografer yang bernama Fadayan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menuturkan, kejadian pemukulan tersebut terjadi kemarin pagi pukul 09.30 WIB di Jakarta Hall Convention Centre, Jakarta Pusat saat Fadayan hendak bekerja.
"Setibanya dilokasi korban ditarik pelaku dan dipukul dengan tangan kosong," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 27 Januari 2010.
Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka-luka pada tubuhnya.
"Korban mengalami luka memar di rahang," tambahnya.
Pelaku pemukulan mengaku tidak suka keberadaan Fadayan di grup musik The Rock yang digawanginya tersebut.
Sementara itu dihubungi terpisah, Marissa, manager Republik Cinta yang membawahi grup band The Rock mengakui Rajasa Ikmal Tobing merupakan anggota band yang diasuhnya. "Iya Itu drummer kita. Fadayan fotografer kita," ungkapnya.
Namun Marisa, yang juga asisten Ahmad Dhani tersebut belum bisa berkomentar banyak karena belum menemui dua anak buahnya yang terlibat aksi kekerasan. "Saya belum tahu (detailnya)," tambahnya.
Sementara itu petugas keamanan JHCC yang dihubungi, Bowo mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. "Dimana kejadiannya? Kami belum terima," ujarnya.
Ia menduga kejadian perkara tidak terjadi di dalam gedung JHCC sehingga tidak terpantau petugas keamanan.
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.
