Film Hantu Puncak Datang Bulan

Erotisme, Kesadisan, Tapi Tanpa Pesan

VIVANews – Untuk semua perempuan normal yang sudah memasuki usia dewasa, tentu mereka didatangi tamu bulanan. Menstruasi atau haid. Datang bulan inilah yang kemudian menjadi pertanda bahwa sang gadis  ini sudah masuk masa aqil baliq.

Hantu Puncak Datang Bulan. Gagasan film yang disutradarai Steady Rimba ini asalnya dari kisah tamu bulanan itu. Steady meramunya sedemikian rupa. Menjadi jenis film horor yang dibubuhi begitu banyak  adegan seks. Dari dada yang kelihatan hingga melepas bra.

Mungkin, anda yang sudah menonton secara keseluruhan film ini, kemudian menuduh bahwa film ini norak betul sebab penuh dengan adegan pameran  lekuk tubuh kaum hawa. Penuh dengan adegan-adegan seks yang kelewat vulgar.

Tapi, memang secara kasat mata, begitulah film yang diproduksi K2K Productions ini. Di film ini penonton dapat melihat bagaimana Andi Soraya berani tampil penuh dan nekad. Totalitas bermainnya, seakan-dia ingin menunjukkan  bahwa dirinya ingin jadi artis bom seks masa kini.

Dalam sejumlah adegan, Andy Soraya berani melakukan adegan topless total atas bawah. Sepertinya dia ingin menguji nafsu dasariah penonton akan kebutuhan seks. Itulah dia.

Lewat film ini pulalah untuk pertama kalinya, Andy mengajak kekasihnya di luar film, Ferly Putra, untuk bermain sebagai pasangannya dalam adegan-adegan love scene.

Kemudian bagi Tessa Mariska, inilah kesempatannya untuk memamerkan kebolehan berakting, sekaligus memamerkan bagian-bagian tubuhnya yang menggiurkan mata laki-laki. Tessa dalam film itu bisa dibilang polos habis habisan.

Selain menggoda lewat adegan erotis di ranjang. Sutradara film sekaligus mencampur adukkan emosi penonton dengan meramunya dengan sejumlah adegan sadis yang membuat bulu roma bergidik. Misalnya aksi mencongkel mata, mencabut jantung hidup-hidup, dan memenggal kepala.

Seks, erotisme, dan kesadisan. Film ini memang cocoknya untuk penonton dewasa yang mau menikmati ketiga-tiganya. Cerita yang simple, sederhana, memikat, tapi jangan bertanya pesan apa yang mau disampaikan film ini. Karena kita akan kesulitan menemukannya.

Film yang didukung oleh pemain Andy Soraya, Trio Macan, Tessa Mariska, Ferly Putra, Rizky Mocil, Andreano Philips, dan Shierly Rushworth ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop pilihan di seluruh Indonesia mulai 4 Februari 2010.

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia
Hotman Pandapotan Siahaan (kanan)

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024