VIVAnews - Sebelum menstruasi datang, setiap wanita biasanya akan diserang gejala-gejala yang biasa disebut premenstrual syndrome (PMS).
Sakit kepala, kembung, nyeri di bagian perut dan payudara biasanya terjadi disaat PMS. Hal itu bisa terjadi karena ada perubahan interaksi antara hormon dan zat kimia alami pada otak. Selain rasa nyeri dan tidak enak, ada lima fakta lainnya yang sangat penting untuk Anda ketahui.
1. Semakin Anda stres maka gejala PMS akan semakin parah
Hindari stres saat mendekati tanggal menstruasi. Karena, stres akan membuat gejala PMS semakin parah. Lakukan olahraga seperti pilates dan yoga untuk meredakan stres, jika Anda mengalaminya. Perbanyak pula konsumsi buah dan sayur.
2. Kafein membuat mood tidak stabil
Kafein membuat seseorang cenderung moody (perubahan emosi). Saat PMS, emosi cenderung tidak stabil, jika Anda juga minum kopi maka keadaan emosi akan bertambah parah. Sebaiknya ganti kopi Anda dengan jus atau teh hijau.
3. PMS membuat wanta lebih gagap
Hormon progesteron sangat penting dalam menentukan kemampuan verbal seseorang. Dan saat PMS, level progesteron dalam tubuh cenderung menurun. Hal ini membuat Anda sedikit lebih sulit berbicara dibanding biasanya.
4. PMS dapat menular
PMS dapat menular pada orang-orang di sekitar Anda termasuk pada pasangan. Beberapa bukti menunjukkan fluktuasi hormon testosteron setiap bulannya, menimbulkan gejala mirip PMS pada pria.
5. Berjemur mengurangi nyeri PMS
Cahaya matahari pagi dapat mengurangi rasa nyeri yang timbul saat PMS. Cukup berjemur selama 20 menit di pagi hari, mood Anda akan lebih stabil dan rasa nyeri pun berkurang.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
